JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Scoopy resmi meluncur di pasar otomotif roda dua Tanah Air pada 2010 sebagai generasi awal. Ciri khas Scoopy generasi pertama ini adalah sistem pengabutannya yang masih karburator dan instalasi lampu sein yang terpisang dari bodi.
Pada 2013, Honda merilis generasi kedua Scoopy dengan lampu sein yang sudah menyatu pada bodi, tapi masih terpisah dengan lampu utama. Pada generasi kedua ini pula Honda mulai menyematkan teknologi injeksi pada Scoopy.
Di 2015, Scoopy generasi ketiga lahir dengan sejumlah fitur baru. Contohnya seperti teknologi Enhanced Smart Power (eSP) yang berfungsi memaksimalkan pembakaran mesin dan sistem idling stop.
Baca juga: Agya Tertusuk Pagar Pembatas Jalan, Ingat Fungsi Penting Crash Cushion
Generasi keempat Scoopy datang pada 2017 dengan desain muka yang baru. Lampu sein yang dulunya terpisah dengan lampu utama, kini nampak menyatu. Ada tambahan fitur Combi Brake System (CBS) yang mengintegrasikan rem depan dan belakang agar jarak pengereman jadi lebih pendek.
Di tahun 2020, hadir Scoopy generasi keempat dengan ubahan pada sektor rangka. Sasisnya kini menggunakan eSAF yang sama seperti milik Genio dan BeAT terbaru. Scoopy kini juga sudah mengadopsi sistem penguncian keyless.
Per Januari 2022, Honda Scoopy dibanderol mulai harga Rp 20 jutaan. Bagi yang memiliki dana terbatas, solusi paling masuk akal adalah membeli unit bekasnya.
Baca juga: Komparasi Yamaha Fazzio Hybrid dan Honda Scoopy
Menilik sejumlah bursa motor bekas daring, Rabu (19/1/2022), Scoopy generasi pertama lansiran 2010-2012 dibanderol di kisaran harga Rp 5 jutaan sampai Rp 8 jutaan. Jika ingin unit bekas usia muda, maka perlu menyiapkan dana belasan juta untuk bisa membawa pulang Scoopy bekas lansiran 2017-2019.
Teliti untuk mengecek kondisi unit bekas yang akan dibeli. Selain memastikan kelengkapan surat-surat, tanyakan juga status pajak kendaraannya apakah masih aktif atau tertunggak hingga hitungan tahun.
Berikut kisaran harga Honda Scoopy bekas per Januari 2022.