JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya wacana program mobil rakyat, mendatangkan optimisme agen pemegang merek (APM) yang diharapkan bisa kembali menggairahkan pasar. Salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Bahkan Daihatsu sudah memiliki gambaran melalui simulasi perkiraan kondisi pasar otomotif pada 2022, bila program tersebut benar-benar diberlakukan.
Sayangnya, sampai saat ini kejelasan konsep mobil rakyat masih mengundang banyak tanda tanya. Baik soal aturan, kebijakan, sampai kepastian apakah benar diimplementasi atau tidak.
Baca juga: Simulasi Daihatsu soal Program Mobil Rakyat
Karena itu, Daihatsu tak bisa memberikan jawaban pasti terkait model-model mana saja yang sekiranya berpeluang masuk dalam program yang diusulkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tersebut.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM mengatakan, banyak hal yang perlu dijelaskan terkait program mobil rakyat, terutama terkait syarat seperti besaran harga yakni Rp 240 juta.
"Pertama harga, yang dimaksud itu harga yang mana, on the road, off the road, atau harga Desember tanpa PPnBM. Sampai sekarang kami belum tahu apa yang dimaksud dengan harga itu," ucap Amel dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (13/1/2022).
Lebih lanjut, Amel juga mempertanyakan terkait varian, karena dalam suatu model biasanya akan terdiri dari beberapa tipe pilihan yang memilki kisaran harga bervariasi.
Baca juga: Honda Masih Tunggu Aturan Mobil Rakyat, Mobilio dan Brio Satya Masuk Kategori
Bila varian atas pada suatu produk tidak sesuai dengan ketentuan harga mobil rakyat yang di bawah Rp 250 juta, aturan mainnya akan seperti apa.
"Itu bagaimana hitungannya, apakah by varian atau by rata-rata. Kami juga sedang bertanya melalui Gaikindo, karena masih belum jelas, kami juga binggung. Kami masih menunggu penjelasan detail agar implemetasi di lapangan bisa lebih jelas," kata Amel.
Marketing Product Planning Division Head PT ADM Budi Mahendra mengatakan, sampai saat dirinya masih menanti kepastian atau update perkembangan terkait program mobil rakyat.
Karena itu, sebelum ada kejelasan lebih detail, Daihatsu tak bisa memberikan kepastian soal model mana saja yang bisa mengikuti program tersebut.
Baca juga: TKDN Masih Tanda Tanya, Hyundai Optimistis Creta Jadi Mobil Rakyat
"Kami tidak bisa banyak jawab, termasuk soal model Daihatsu apa saja yang sesuai persyaratan ke mobil rakyat, seperti harga di bawah Rp 250 juta, local purchase 80 persen, dan kapasitas mesin. Selama belum ada peraturan resmi, kami juga belum bisa pastikan," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.