Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Parkir Mobil di Bawah Sinar Matahari, Ini Efek Buruknya

Kompas.com - 11/01/2022, 19:11 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memarkir mobil di lahan yang terekspos cahaya matahari dapat memberikan efek buruk pada mobil. Khususnya, jika sering dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Executive Coordinator Technical Service Division Bambang Supriyadi mengatakan, komponen eksterior dan interior mobil akan kena dampak buruk dari konstannya eksposur dari cahaya matahari.

Untuk bagian eksterior mobil, Bambang mengatakan, komponen yang berbahan karet akan cepat keras atau getas.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Ban Mobil Nempel di Trotoar Saat Parkir, Ini Alasannya

"Karetnya cepat keras, terutama karet wiper," kata Bambang pada Kompas.com, Senin (10/1/2022). Kemudian, kaca mobil yang panas terpapar sinar matahari dapat mengubah bentuk karet wiper.

Parkir di lahan terbuka juga memungkinkan banyaknya debu atau kotoran yang menempel di karet wiper, sehingga ketika digunakan, wiper berpotensi merusak dan menyebabkan baret pada kaca depan mobil.

Selain karet wiper, karet yang menempel pada pintu mobil juga akan cepat mengeras. Ketika karet pintu tidak elastis lagi, pintu mobil tidak menutup dengan baik, memungkinkan debu ataupun air dari luar kabin dapat masuk ke dalam mobil dengan mudah.

Kemudian, paparan sinar matahari juga dapat membuat warna cat mobil cepat kusam atau pudar.

Ilustrasi mobil terparkir.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi mobil terparkir.

Baca juga: Parkir Mobil Manual, Enggak Perlu Tambah dengan Masukkan Gigi

Selain bagian eksterior, bagian interior mobil juga kena dampaknya. Tingginya suhu di dalam mobil dapat mempengaruhi kenyamanan saat akan berkendara dan juga komponen dasbor mobil.

"Interiornya, bisa cepat renggang, memuai. Jika mobil tidak dilengkapi dengan kaca film, sinar matahari akan lebih mudah mengenai interior mobil dan membuat suhu di dalam mobil sangat tinggi," lanjut Bambang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingginya suhu di dalam kabin, bisa dengan sedikit menurunkan kaca mobil saat akan parkir. Turunkan kaca sedikit saja agar mobil tetap aman.

Selain memudahkan sirkulasi udara, Bambang mengatakan secara teknis hal ini dapat mengurangi tekanan di dalam kabin mobil.

"Kalau dalam ruangan tertutup, panas dan tekanannya tinggi. Tapi kalau dibuka sedikit (jendelanya), suhu panas akan berkurang," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau