Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/01/2022, 12:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, akun Instagram Romansa Sopir Truck, mengunggah video yang memperlihatkan truk turun tidak terkendali akibat kerusakan pada gardan dan angin rem sudah habis.

Insiden berlokasi di Ruas Jalan Semanu-Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tunggal ini, hanya saja pengemudi mengalami luka-luka setelah truk di arahkan ke tebing dan parit.

Menanggapi kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, reaksi pengemudi saat alami truk tidak terkendali di jalan menurun berbeda-beda, tergantung beberapa hal.

Baca juga: Pengendara Motor Terjatuh Kaget Mendengar Klakson

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

“Pengemudi yang jam terbangnya minim, biasanya panik dan cenderung mengambil keputusan tergesa-gesa. Akhirnya keputusan tidak maksimal karena takut dengan situasi yang genting,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Sedangkan pengemudi yang sudah matang, akan cenderung mencari titik-titik yang bisa membuat truk berhenti dengan risiko paling kecil.

Misalnya seperti pada video, keputusan yang diambil pengemudi sudah tepat untuk menghindari adanya korban jiwa.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mengecas Ponsel di Mobil Bikin Aki Cepat Soak

“Tapi perlu diketahui, menghantam tebing bukan berarti tanpa risiko. Kalau tebing tidak rata, bisa membuat kendaraan terpental ke lajur sebelah yang berlawanan,” kata Sony.

truk mundur dan tergulingINSTAGRAM/ROMANSASOPIRTRUCK truk mundur dan terguling

Selain itu, pengemudi juga terlihat tenang karena tidak langsung menyenderkan truk ke tebing. Jadi ditunggu area yang tepat, ditambah dengan adanya parit bisa membantu mengurangi laju truk secara maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke