Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Otomotif Kembali Melesat Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 25/12/2021, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan dalam negeri kembali mengalami peningkatan signifikan jelang akhir tahun, atau November 2021.

Menurut data yang diolah Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode tersebut total pengkapalan kendaraan utuh alias completely built up (CBU) meningkat 10,1 persen secara bulanan menjadi 31.269 unit.

Torehan ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun, sebelum meningkat menjadi 30.840 unit pada Februari 2021. Maka total ekspor mobil buatan Indonesia kini menjadi 267.224 unit, lebih tinggi 29,3 persen dari tahun lalu.

Baca juga: Penjualan Mobil Domestik Indonesia Kalahkan Thailand

Ekspor Mobil ToyotaFoto: TMMIN Ekspor Mobil Toyota

Sementara itu, pada sisi ekspor kendaraan secara terurai atau completely knocked down (CKD), pertumbuhannya lebih signifikan yakni 70,5 persen secara bulanan dan 22,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara rinci, pengkapalan CKD mobil dari Indonesia sepanjang November 2021 ialah 6.920 unit. Bulan lalu, hanya terhenti di angka 4.058 unit saja.

Namun nasib berbeda dialami oleh ekspor komponen otomotif dari dalam negeri yang melambat 15,2 persen dari Oktober 2021, atau 6.140.900 set dari sebelumnya 7.245.589 set.

Untuk merek otomotif yang melakukan kegiatan ekspor terbanyak ialah Daihatsu yang memproduksi mobil bermerek Toyota dengan torehan 13.393 unit. Kemudian diikuti oleh Toyota (6.401 unit) dan Suzuki (4.913 unit).

Baca juga: Jelang Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tercatat Tinggalkan Jabodetabek

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Mitsubishi Motors yang konsisten memberikan kontribusi besar mengalami kendala sepanjang November 2021. Kegiatan ekspornya melambat baik secara CBU maupun CKD.

Berikut rincian ekspor CBU buatan Indonesia pada November 2021:

1. Daihatsu (merek Toyota): 13.393 unit
2. Toyota: 6.401 unit
3. Suzuki: 4.913 unit
4. Mitsubishi Motors: 4.568 unit
5. Honda: 1.840 unit
6. DFSK: 119 unit
7. Hino: 35 unit
8. Hyundai: 0 unit
9. Wuling: 0 unit

Berikut rincian ekspor CKD selama November 2021:

1. Toyota: 3.310 set unit
2. Suzuki: 3.024 set unit
3. Isuzu: 486 set unit
4. DFSK: 100 set unit
5. Mitsubishi Motors: 0 set unit
6. Wuling: 0 set unit

Berikut ekspor komponen otomotif selama November 2021:

1. Toyota: 5.022.869 set
2. Honda: 984.731 set
3. Hino: 121.451 set
4. Suzuki: 11.849 set

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com