JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membahas soal desian dan interior, kini giliran tim redaksi menjajal perfoma dari Toyota Raize GR Sport Toyota Safety Sense (TSS).
Rute yang dilalui oleh tim redaksi kali ini meliputi jalanan Ibu Kota menuju Yogyakarta, Jawa Timur.
Di atas kertas, Raize dibekali dengan mesin 1KR-VET, 3 Cylinder Turbo, In line, 12 Valve DOHC, plus CVT, memiliki daya 96,6 tk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada rentang putaran maksimal 2.400 rpm sampai 4.000 rpm.
Saat mesin dinyalakan dengan menekan tombol start/stop yang dibekali label GR Sport, suara mesin turbo 1.000 cc 3-silinder sayup-sayup terdengar di dalam kabin.
Baca juga: Merasakan Sensasi Berkendara All New Ertiga Suzuki Sport
Ketika berjalan pelan, getaran mesin pun tak begitu terasa. Namun, saat tim redaksi mencoba menggeber Raize GR Sport barulah terasa getaran mesin di putaran atas.
Melewati macetnya Ibu Kota Jakarta, Raize cukup andal ketika di ajak stop and go, serta memiliki akselerasi yang terbilang baik.
Begitupun saat melewati jalur bebas hambatan, respon mesin cukup baik dan responsif dari putaran bawah. Bila pengemudi merasa tarikan mesin kurang, bisa menggunakan power mode yang bakal menyajikan respon gas lebih ringan dan menjambak.
Untuk posisi duduk ketika berkendara pun terbilang nyaman, berkat jok yang sudah menganut model semi bucket seat. Sayangnya, Toyota Raize belum memiliki kemampuan teleskopik pada bagian setir, sehingga menjadi hambatan tersendiri bagi sebagian pengendara.
Sementara suspensi mobil, terbilang cukup keras, terutama untuk penumpang yang berada di baris kedua, mungkin bukan rasa nyaman saat berpergian jarak jauh bersama Raize dengan kapasitas penumpang penuh.
Baca juga: BR-V Baru Mulai Diproduksi, Model Lawas Masih Tersisa 500 Unit
Adapun saat berkendara dengan kecepatan tinggi, Raize GR Sport sangat presisi, mobil dapat bergerak dengan stabil dan tidak ada gejala limbung.
Berkat adanya fitur TSS, Raize GR Sport juga akan mengreksi kemudi ketika bergerak tidak stabil atau melewati marka jalan. Pada saat yang bersamaan, akan muncul peringatan di layar MID disertai bunyi yang cukup keras.
Tak hanya itu, ketika mobil ingin pindah lajur akan ada sensor yang memberikan peringatan kepada pengemudi bila terdapat kendaraan di sekitar. Sehingga pengemudi harus menunggu sejenak dan berjaga jarak agar tidak terjadi kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.