Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bogor Perketat Ganjil Genap, Siapkan 10 Pos Kawal Nataru

Kompas.com - 13/12/2021, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor menyiapkan 10 titik posko pemeriksaan ganjil genap dan protokol kesehatan pada jalan menuju kawasan wisata Puncak Bogor jelang libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru).

Mulai diujicobakan pada 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, upaya ini dilakukan untuk mengurangi potensi persebaran virus Covid-19 di wilayah terkait.

"Kemarin sudah ada formula dan keputusan nanti di Puncak dan sekitarnya akan berlaku ganjil genap serta pemeriksaan swab antigen dan PCR," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Jangan Sembarangan, Menyalip Kendaraan Ada Aturannya

Penerapan ganjil genap akan diberlakukan Polres Cianjur, Jawa barat, menjelang libur Natal dan tahun baru di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, seperti beberapa waktu lalu saat PPKM level 3.ANTARA FOTO/Ahmad Fikri Penerapan ganjil genap akan diberlakukan Polres Cianjur, Jawa barat, menjelang libur Natal dan tahun baru di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, seperti beberapa waktu lalu saat PPKM level 3.

“Di situ (posko) ada pelayanan serta pemeriksaan. Jadi onestop service semua diperiksa dan ada pelayanan juga. Vaksin juga ada,” lanjutnya.

Hal itu sesuai dengan keputusan dari pertemuan lima Kapolres di wilayah Puncak Raya juga dengan kebijakan Mendagri nomor 63, Menkomarvest serta kebijakan oleh Ditjenhubdat.

Pada putusan tersebut dinyatakan bahwa beberapa ruas tol salah satunya Tol Bogor sampai Cigombong (Bocimi) itu akan belaku ganjil genap.

“Karena itu akan ada penambahan 2 pos lagi saat ini sudah ada 8 pos menjadi 10 pos,” jelas dia.

Baca juga: Musim Penghujan, Jangan Abai Merawat Sunroof

Adapun titik posko itu masih sama dengan cek poin sepanjang ganjil genap kemarin, yaitu 2 titik di kawasan Sentul dan 6 titik menuju Puncak. Hanya saja ditambah 2 titik lagi di Caringin dan Cigombong.

“Kendaraan tidak sesuai kita putar balik ke daerah asal. Kalau pemeriksaan PeduliLindungi bukan di kita, tapi tempat tujuan restoran atau wisata,” kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau