JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memasuki kabin mobil, nampak interior yang dipasangi sejumlah komponen pelengkap. Contohnya seperti pegangan tangan yang menempel di dinding atas kabin.
Sesuai namanya, hand grip berfungsi sebagai pegangan tangan ketika mobil melaju dalam kondisi tertentu. Penumpang bisa mempertahankan posisi duduknya agar tidak mudah bergeser akibat gaya sentrifugal.
Hal tersebut turut dijelaskan Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, bahwa hand grip berperan dalam aspek keselamatan karena bisa menjadi pegangan untuk menahan posisi duduk.
Baca juga: Benarkah Matikan AC Mobil Saat Jalan Menanjak Bisa Tambah Tenaga Mesin?
“Seperti yang kita ketahui, manuver yang dilakukan oleh pengemudi dapat mengubah posisi duduk para penumpang. Apalagi saat melewati jalan rusak atau kondisi yang menurun,” ujar Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Meski ditujukan sebagai pegangan untuk mempertahankan posisi duduk, hand grip tidak ditujukan bagi si pengemudi. Didi mengatakan, kedua tangan pengemudi harus selalu memegang setir. Itu sebabnya pada sebagian mobil, hand grip di sisi pengemudi ditiadakan.
Selain itu, hand grip juga berguna sebagai alat bantu bagi penumpang untuk keluar masuk kabin mobil. Dengan berpegangan pada hand grip, tentu penumpang tidak akan mudah jatuh saat keluar dari kabin.
Baca juga: Mitsubishi Buka Suara Mobil Listrik Murah di Indonesia
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, memegang hand grip dalam jangka waktu lama hingga hitungan puluhan menit saat mobil tengah melaju kurang disarankan.
Meski bukan suatu masalah, lebih disarankan penumpang menaruh tangan pada arm rest demi kenyamanan. Hand grip hanya difungsikan sebagai alat bantu keluar masuk kabin atau saat gaya sentrifugal dirasa cukup besar hingga penumpang sering mudah bergeser dari tempat duduknya.
“Pegangan boleh saja, tapi apa tidak pegal kalau sepanjang perjalanan seperti itu? Kalau untuk masalah keselamatan malah lebih penting menggunakan seat belt. Hand grip biasanya dipagai sebagai akses masuk atau keluar mobil agar lebih mudah,” kata Anjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.