Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 11:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Oktober, Indonesia mulai memasuki siklus musim penghujan kembali. Sejumlah daerah juga telah mengalami kenaikan curah hujan. Risiko banjir pun kembali datang.

Bagi pemilik sepeda motor, ada baiknya untuk segera melakukan penggantian oli mesin setelah motornya terendam banjir. Mengingat air yang bisa masuk ke ruang mesin lewat knalpot dan saluran udara, oli mesin berisiko terkontaminasi.

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, mengatakan bahwa usai terendam, motor harus segera diperiksa kondisi mesinnya. Jangan sampai oli tercampur dengan air.

Baca juga: Begini Cara Bikin Maling Motor Sulit Beraksi

"Jika kurang paham dalam melakukan pengecekan tersebut, dan untuk mengecek hal itu maka sebaiknya konsumen melakukan pengecekan di bengkel resmi," kata Herman kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi perawatan motor dengan ganti oli mesin di bengkel resmi AHASSDok. DAM Ilustrasi perawatan motor dengan ganti oli mesin di bengkel resmi AHASS

Jika sudah terlanjur terkontaminasi air, mesin jadi tidak sehat. Jika dibiarkan tanpa dilakukan penggantian oli, komponen dalam mesin lama-lama bisa aus.

Apabila ingin mengganti oli sendiri, pastikan dilakukan dengan benar. Buang oli lama dan lakukan pembilasan agar oli yang sebelumnya tercampur dengan air bisa hilang dari mesin.

Baca juga: Cara Mendapatkan Stiker Bukti Pembayaran Pajak Kendaraan

Pembilasan oli mesin pada sepeda motor prinsipnya sama dengan pembilasan mesin lain. Oli lama dikeluarkan, lalu tuangkan oli baru sesuai jenis yang akan digunakan. Nyalakan mesin sebentar dan buang oli pembilas.

Jika oli pembilas sudah dikeluarkan, barulah tuang oli baru pada mesin hingga sesuai dengan ketentuan oli yang dibutuhkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com