Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Avanza Baru, Ini Kelebihan Electronic Parking Brake

Kompas.com - 17/10/2021, 08:21 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan generasi baru Toyota Avanza Veloz sudah dinanti banyak orang sejak beberapa pekan kemarin.

Terlebih kabar yang beredar menyebutkan bahwa generasi baru mobil sejuta umat ini bakal meninggalkan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan hijrah ke penggerak roda depan (FWD).

Belum lama ini, beredar pula sejumlah potret wujud Avanza Veloz generasi baru tersebut di media sosial. Digadang-gadang model mobil baru ini diberi nama Veloz Q.

Melihat dari beberapa foto tersebut, salah satu hal yang menarik perhatian adalah tampilan interior pada kabinnya.

Sebab tidak ditemukan tuas rem tangan antara jok baris depan. Bisa disimpulkan, kemungkinan besar Veloz Q akan mengalami peningkatan fitur dengan dibekali Electronic Parking Brake (EPB).

Baca juga: Tampang Toyota Avanza Veloz Generasi Baru Bocor, Begini Visualnya

Ilustrasi tombol Electronic Parking Brake (EPB)Kompas.com/Donny Ilustrasi tombol Electronic Parking Brake (EPB)

EPB merupakan fitur rem parkir yang dikontrol penuh oleh sistem elektronik. Ini berarti sistem kerja mekanikal berupa tuas sudah sepenuhnya dihilangkan.

Berkat tidak adanya tuas rem tangan, konsol tengah mobil jadi lebih luas dan dimanfaatkan untuk fungsi lainnya, seperti console box untuk tempat penyimpanan, cup holder, atau colokan USB untuk mengecas ponsel penumpang di baris kedua.

"Secara fungsi sama, yang dulu (rem parkir) manual ditarik tangan dan mekanisme kawat menarik atau menekan rem belakang. Kalau EPB ada mekanisme motor yang menjadi satu dengan rem belakang," ujar Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Penampakan Foto Kabin Avanza Veloz Baru, Begini Suasananya

Bocoran Foto Toyota Avanza Veloz Generasi BaruINSTAGRAM/@indra_fathan Bocoran Foto Toyota Avanza Veloz Generasi Baru

"Kelebihannya ya simpel, hanya dengan jari, tidak perlu tenaga untuk menarik rem parkir. Biasanya kalau EPB ditambahkan fitur brake hold, untuk kemudahan saat kemacetan atau saat tanjakan," katanya menambahkan.

EPB jadi fitur yang cocok bagi pengemudi yang kerap lupa menggunakan rem tangan saat memarkirkan mobilnya. 

Sistem sensor pada EPB akan otomatis mengunci rem saat mesin mobil dimatikan. Pengunci rem juga akan otomatis terbuka jika pengemudi memberikan gestur hendak menjalankan mobil seperti menginjak pedal gas.

Meski begitu, bukan berarti EPB tidak memiliki cela. Karena 100 persen mengandalkan sistem elektronik, EPB butuh suplai daya listrik yang memadai. Maka dari itu, pemilik mobil wajib rutin mengecek aki dan sistem pengisian daya di mobilnya.

"EPB memerlukan kelistrikan dari aki untuk on dan off-nya. Jika aki soak ya harus di-jumper untuk membebaskan rem parkirnya," ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau