JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor pria sedang membonceng anak kecil di jok belakang.
Video yang diunggah oleh akun @dashcamindonesia, memperlihatkan seorang bocah menghadap belakang tengah dibonceng oleh pria yang menggunakan helm berwarna hitam.
Bocah yang menggunakan masker tersebut itu pun terlihat santai sambil memegang telepon genggam dan meletakan satu tangannya di atas jok motor.
Hal ini tentu sangat berbahaya, bukan hanya untuk anak kecil saja, melainkan orang lain disekitar. Kemungkinan terjatuh bahkan hingga cedera serius cukup tinggi, lantaran tidak menggunakan helm.
Terlebih lagi, bocah tersebut mengoperasikan telepon genggam di atas sepeda motor, sehingga rawan untuk menjadi korban pelaku kejahatan.
Baca juga: Lakukan Ini untuk Meminimalisir Risiko Rem Blong pada Sepeda Motor
Menanggapi hal ini,Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, video tersebut menggambarkan betapa masyarakat Indonesia masih jauh dari peradaban yang baik.
“Perilaku dan kebiasaan yangg baik selalu memiliki standar keamanan dan kesehatan dalam beraktivitas, sehingga semuanya dipikirkan dengan cermat dan matang,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/10/2021).
Sony melanjutkan, pengemudi harus menyadari bahwa berkendara roda dua memiliki resiko tinggi terdampak kecelakaan. Jadi saat pengendara membawa penumpang, harus dipastikan dalam kondisi aman dan selamat, karena dia sudah menyerahkan dan menitipkan nyawanya.
Menurut Sony, pengendara sepeda motor jarang menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap (helm, jaket dll) dengan pertimbangan dekat atau mudah. Padahal, roda dua itu mudah oleng dan tidak memiliki bumper.
Baca juga: Lakukan Ini untuk Meminimalisir Risiko Rem Blong pada Sepeda Motor
“Sayang anak bukan berarti membebaskan si anak bertingkah sembarangan di atas sadel, tetapi juga memberikan edukasi yg benar. Pengemudi harus diingatkan lagi pentingnya menjaga keselamatan penumpangnya dengan posisi duduk yang benar dan menggunakan helm,” kata dia.
Berdasarkan standar keselamatan, penumpang anak yang kakinya blm mampu menginjak pedal maka diwajibkan menggunakan safety belt. Penumpang harus menghadap kedepan agar selaras dengan dinamika pergerakan motor, sehingga ketika bermanuver penumpang mampu mengikuti irama keseimbangan dari pengendara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.