JAKARTA, KOMPAS.com - Rain coat alias jas hujan merupakan perlengakapan tambahan wajib bagi pengendara sepeda motor, terutama jika sudah mulai memasuki masa penghujan seperti sekarang ini.
Namun jangan abaikan perawatan jas hujan, sebab perlakuan yang salah membuat umur pakainya cuma sebentar.
Reyner Alexander, pemilik toko perlengkapan berkendara motor RC Motogarage mengatakan, jas hujan sebaiknya jangan terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi motor, terutama untuk bahan polyester dan gore tech.
Baca juga: Ini Pilihan Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 50 Juta di Surabaya
Sebab, menurut Reyner, untuk bahan polyster 100 persen atau gore tech cukup sulit dalam hal perawatannya.
“Kedua bahan tersebut tidak bisa dilipat dan ditaruh di bawah jok, karena tidak tahan lama dan pada waktunya akan rusak,” ucap Reyner belum lama ini kepada Kompas.com.
Reyner menyarankan, jika sehabis dipakai sebaiknya didiamkan terlebih dahulu untuk memastikan jas hujan kering seutuhnya.
“Kemudian setelah itu jangan langsung dilipat, ditaruh di bagasi atau tempat yang punya suhu panas karena membuatnya getas,” kata dia.
Reyner melanjutkan, setelah dipakai, jika kotor sebaiknya jangan dicuci pakai sabun. Cukup dengan membasuhnya menggunakan air hangat dan lap kanebo.
“Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterproof,” kata dia.
Baca juga: Kantongi Surat Izin, IIMS Surabaya 2021 Siap Digelar
Meskipun sudah dirawat dengan baik, menurut Reyner, setiap benda pasti tetap memiliki masa pakai. Untuk itu ada baiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air serbaguna yang sudah banyak di pasaran.
“Bisa juga disemprot spray waterprof, merek apapun itu. Sebab, jas hujan memang sebaiknya dilakukan recoating,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.