Tips Bilas Mobil Setelah Hujan-hujanan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca saat ini memang tidak menentu, kadang terik namun tidak lama dari itu langsung turun hujan deras. Sebagai pemilik mobil, baik kondisi kering atau hujan, memang bukan menjadi kendala untuk bepergian.

Namun ketika mobil digunakan saat hujan, saat sampai di rumah sebaiknya mobil langsung dibilas. Membilas mobil setelah dipakai hujan-hujanan berguna agar menghindari bodi mobil timbul flek atau biasa disebut dengan jamur.

Tentu jika jamur ini dibiarkan, bodi mobil bisa terlihat kusam, jadi kurang bersih dilihat. Namun membilas mobil sembarangan juga bisa menyebabkan baret-baret halus di sekujur bodi.

Baca juga: Bus Patas Akas Mila Sejahtera, Uji Coba Rute Banyuwangi-Yogyakarta

DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi mencuci mobil

Yuly Kridiawan, kepala Bengkel Bodi & Cat Auto2000 Sunter akan memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan pemilik mobil ketika mau membilas mobilnya, sehingga cat dan bodi bisa tetap mulus dan cerah.

“Pertama semprot daerah bodi mobil dengan air bersih bertekanan. Tujuannya adalah agar kotoran seperti pasir tidak menempel, karena bisa membuat baret pada tahap berikutnya,” ucap Yuly kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Pilihan City Car Bekas di Bawah Rp 50 Jutaan

Proses selanjutnya adalah cuci dengan sabun cuci mobil. Setelah itu bisa dibilas dengan air bersih dan terakhir dikeringkan atau dilap. Secara umum, proses pembilasan dimulai dari bagian atas bodi baru ke bawah kendaraan.

“Perlu dipisahkan juga alat cuci untuk bagian ban dan pelek serta bagian bodi bawah yang banyak terkena lumpur atau pasir. Hal ini dilakukan untuk menghindari timbulnya baret saat mencuci bagian lain,” kata Yuly.