JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang bocah sedang memarkir truk dengan muatan penuh viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @cctv.ponorogo_sektor.barat. Dalam rekaman itu terlihat seorang bocah di bawah umur yang begitu lincah mengendari kendaraan yang bebannya berkali-kali lipat lebih berat dari tubuhnya. Bocah itupun sempat mengalami kesulitan saat hendak menginjak pedal rem.
Nahasnya, orang dewasa yang berada di sekitar lokasi dan melihat aksi bocah tersebut justru malah membantu bocah tersebut untuk parkir dan melaju. Bukannya menghentikan aksi berbahaya itu.
“Maju, maju, banting kanan,” ucap seorang wanita dalam video tersebut.
Belum diketahui secara pasti di mana kejadian tersebut terjadi. Namun, hal seperti ini tentu sangat disayangkan. Selain bisa membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya, tentu saja secara umur, anak tersebut belum bisa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca juga: PPKM Level 3, Diler Mitsubishi Mulai Beroperasi Normal
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian anak kecil yang mengemudikan truk sebetulnya sudah banyak dan sejak lama terjadi. Menurut Sony, hal ini terjadi lantaran kurangnya pengawasan dari Dinas Perhubungan Darat.
View this post on InstagramA post shared by ?????????? ????????????????????????????????.™? (@cctv.ponorogo_sektor.barat)
“Selain itu juga ada kebodohan dari pengemudi utama karena menyerahkan tanggung jawabnnya kepada bocah tersebut,” ujar Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Kejadian seperti ini harus ditindak dan ditertibkan. Anak kecil tadi tentunya tidak memenuhi syarat kompetensi, usiannya masih di bawah 17 tahun yang artinya tidak punya SIM.
“Hard skill-nya terbatas karena belum memiliki jam terbang yang mumpuni. Apabila harus mengantisipasi, sering tidak maksimal. Selain hard skill, soft skill-nya juga pasti kurang,” kata Sony.
Sementara itu, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menambahkan, anak di bawah umur belum siap secara mental ketika membawa kendaraan. Sehingga, tidak sedikit yang mudah terbawa emosi sehingga melakukan tindakan yang justru bisa berbahaya bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.