Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Puncak Macet Lagi, Polres Bogor Siap Terapkan Ganjil Genap

Kompas.com - 30/08/2021, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lalu lintas kendaraan di puncak pada akhir pekan dalam beberapa waktu terakhir terpantau ramai dan macet. Padahal wilayah Bogor masih termasuk dalam zona PPKM Level 3 yang rawan penyebaran Covid-19.

Oleh sebab itu, Satlantas Polres Bogor akan menyiapkan opsi dengan memberlakukan ganjil genap menuju kawasan Puncak.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, mengatakan, ganjil genap di puncak dilakukan untuk mengurai kepadatan seperti yang terjadi pada akhir pekan kemarin.

Baca juga: Fortuner 2.800 cc Dapat Penyegaran, Harga Tembus Rp 700 Jutaan

Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di Jalur Puncak Bogor, Tugus Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di Jalur Puncak Bogor, Tugus Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dicky mengatakan, opsi tersebut masih dalam tahap kajian dengan pihak-pihak terkait teknis pelaksanaan maupun lainnya.

“Iya, akan ada opsi ganjil genap. Hari ini kami kaji dulu, setelah itu sosialisasi dan diuji coba,” ujar Dicky, dilansir dari NTMC Polri (30/8/2021).

Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian, mengatakan, pada akhir pekan kemarin memang terjadi peningkatan volume kendaraan di Jalur Puncak yang menyebabkan kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Masih Ada Saja Pengendara Motor Bandel yang Parkir di Jalur Penyelamat

Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan jelang libur Hari Lahir Pancasila, Senin (31/5/2021) malamKOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan jelang libur Hari Lahir Pancasila, Senin (31/5/2021) malam

“Pantauan saya memang terjadi peningkatan. Tetapi untuk perbandingan apakah kemarin puncaknya (kepadatan) kita belum bisa menyimpulkan karena harus melihat data-datanya,” ucap Ardian.

Terlebih, kepadatan lalu lintas terjadi karena banyak pemotor yang memotong jalur berlawanan. Sehingga, kondisi itu semakin menghambat arus lalu lintas.

“Kemarin itu banyak motor yang melambung. Karena memang kemarin itu yang banyak (kendaraan) motor,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau