Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Dorna Sebut Valentino Rossi Tak Akan Tergantikan

Kompas.com - 24/08/2021, 08:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika mendengar tentang MotoGP, nama Valentino Rossi pasti akan langsung terlintas di benak siapapun.

Pebalap berusia 42 tahun itu memang memiliki ikatan yang begitu kuat dengan MotoGP. Berkat karisma dan seluruh pencapaiannya sejak menjalani debut Grand Prix 1997 membuat The Doctor tak tergantikan di MotoGP.

Setelah sang legenda hidup mengumumkan untuk pensiun pada akhir MotoGP 2021, pertanyaan besar pun muncul soal siapa yang akan menjadi ‘ikon’ baru dari MotoGP.

Menanggapi ini, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta, mengaku belum mengetahui siapa di antara pebalap MotoGP yang bisa menggantikan ‘wajah’ dari kejuaraan balap MotoGP.

Namun, jika melihat dari prestasi di lintasan, pebalap Repsol Honda Marc Marquez merupakan rider yang paling mendekati prestasi Valentino Rossi.

Baca juga: Jarang Naik Podium, Marquez Makin Termotivasi

Seperti yang sudah diketahui, Marquez hanya tertinggal satu angka dari Rossi. Pebalap asal Spanyol itu telah mengantongi delapan kali gelar juara dunia. Permasalahannya, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu saat ini sedang mengalami cedera lengan yang cukup serius, sehingga membuat dirinya kesulitan untuk tampil kompetitif.

Valentino Rossi saat berlaga pada MotoGP Austria 2021Gold and Goose Valentino Rossi saat berlaga pada MotoGP Austria 2021

"Saya tak tahu kapan kompetisi untuk pengganti Valentino Rossi akan dimulai. Saat ini yang menjadi fokus Marc adalah menjadi kompetitif seperti dulu. Jika Marc berhasil, maka ia bisa meraih segala hal yang sudah menjadi targetnya selama ini,” ucap Ezpeleta dikutip dari Speedweek, Senin (23/8/2021).

Ezpeleta juga mengaku tak akan cemas akan hilang pamor MotoGP saat Valentino Rossi sudah tak lagi mengaspal. Ia berkaca dari para legenda Amerika Serikat dan Australia yang mendominasi Grand Prix. Lagi pula menurutnya, MotoGP saat ini juga makin ketat dan balapannya menjadi jauh lebih seru.

"Karier dan kesuksesan Valentino Rossi sangatlah unik. Namun, sebenarnya tak perlu seorang ikon untuk waktu yang begitu lama. Coba Anda ingat ke belakang, Kenny Roberts (sr) sangat dominan di GP500 pada 1978 sampai 1980, lalu muncul rider Amerika lainnya seperti Lawson, Mamola, Rainey, Spencer, dan Schwantz," kata dia.

Baca juga: Cal Crutchlow Puji Motor Balap Yamaha YRZ-M1

“Berikutnya, giliran para pebalap Australia jadi superior, bersama Mick Doohan, Wayne Gardner, dan lalu Casey Stoner. Atas alasan ini, akan selalu ada ikon di tiap generasi berbeda. Meski begitu, saya rasa Vale memang tak tergantikan," lkata pria Spanyol berusia 75 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau