Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 09:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan waktu untuk melakukan perawatan sederhana pada kendaraan kesayangan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jakarta bisa menjadi pilihan tepat.

Pasalnya, beberapa fungsi komponen pada mobil bisa menyusut seiring lamanya kendaraan tidak digunakan, seperti karet wiper. Apalagi jika kendaraan parkir di tempat terbuka.

Keberadaan wiper ini memang sangat penting terutama ketika mobil digunakan dalam kondisi hujan dan jalan yang cukup gelap.

Baca juga: Promo Suzuki, Diskon sampai Rp 4 Juta dan Gratis Angsuran

Jika kondisi wiper terabaikan, bisa membuat karet menjadi keras dan tidak bisa bekerja secara maksimal untuk menghapus air pada kaca. Alhasil visibilitas pengemudi akan berkurang.

Supaya karet di wiper tahan lebih lama.www.winparts.nl Supaya karet di wiper tahan lebih lama.

Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk karet wiper. Hanya saja, saat mencuci mobil jangan lupa karet juga ikut dibersihkan.

“Kalau pas mencuci mobil bersihkan juga karet wipernya untuk menghilangkan kotoran. Dengan begitu, kotoran atau kerikil yang mungkin masih menempel pada karet masih bisa dihilangkan,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, (5/7/2021).

Baca juga: 5 Patokan Perawatan CVT Motor Matik

Selain itu, pemilik juga bisa sesekali mengelap menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan air. Perawatan ringan ini dilakukan untuk menjaga komponen tersebut bisa tetap terjaga dan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lain.

Karet wiper yang rusak membuat bladenya mengenai kaca sehingga menyebabkan baret pada kaca. Jika terus diabaikan, visibilitas pengemudi tentu juga akan terganggu,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com