Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Apa Saja yang Bisa Disebut Moge?

Kompas.com - 12/07/2021, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah motor gede (moge) sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta sepeda motor. Namun, tak banyak yang tahu motor apa saja yang pantas disebut dengan moge.

Sebab, tidak semua motor dapat dikatakan moge. Meskipun, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai definisi moge di antara APM atau di negara lainnya.

Namun, walaupun berbeda pendapat, semua sepakat bahwa penyebutan moge mengacu pada kapasitas mesinnya. Bukan soal dimensi motor atau dari harganya yang relatif mahal.

Baca juga: Harga Moge Bekas Kawasaki Ninja 650, Beda Tipis dengan Ninja ZX-25R

Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), sebagai APM motor KTM di Indonesia, sepakat bahwa moge adalah motor 400 cc ke atas.

Sementara Michael Chandra Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), memiliki definisi yang berbeda. Menurutnya, yang disebut dengan moge adalah motor 600 cc ke atas.

Kawasaki Ninja ZX-25R Trick Star Racing TeamMotosaigon.vn Kawasaki Ninja ZX-25R Trick Star Racing Team

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya menyesuaikan dengan regulasi pemerintah dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).

Lalu, menurut Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, berdasarkan regulasi pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), motor dengan mesin di atas 250 cc sudah kena pajak sebesar 60 persen.

Sebab, tak jarang moge dianggap sebagai kendaraan mewah, karena harganya atau pajaknya yang relatif tinggi. Di Indonesia, motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc akan dikenakan pajak tambahan, mulai dari 60 persen hingga 125 persen.

Baca juga: Modal Rp 100 Jutaan, Pilih Kawasaki Ninja ZX-25R atau Moge Seken?

Sementara di luar negeri, pembuatan kategori moge juga berbeda-beda. Contohnya, di Italia dan Amerika Serikat, motor yang dianggap sebagai moge adalah motor yang kapasitas mesinnya minimal 600 cc.

Lain lagi dengan Jepang, moge adalah motor yang mesinnya mampu menghasilkan tenaga minimal 35 tk. Tidak peduli berapa pun kapasitas mesinnya.

Salah satu Ducati Panigale lansiran 2013 yang dijual diler moge seken R&J Motorsport yang beralamat di Jalan Jatiluhur, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Ducati Panigale lansiran 2013 yang dijual diler moge seken R&J Motorsport yang beralamat di Jalan Jatiluhur, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).

Namun, mengutip dari motorcyclesdata.com, Senin (12/7/2021), Jepang membagi pasar roda dua menjadi tiga segmen. Mini bike adalah motor dengan mesin 125 cc hingga 250 cc, small bike adalah motor 250 cc hingga 400 cc, sedangkan big bike adalah motor 400 cc ke atas.

Di beberapa negara tetangga, seperti Filipina dan Thailand, definisi mengenai moge juga masih menjadi perdebatan. Menurut beberapa sumber, perdebatannya tak jauh seperti di Indonesia. Bahkan, ada juga yang menyebutkan bahwa motor yang disebut moge hanya yang kapasitas mesinnya minimal 1.000 cc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com