Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Toyota Percepat Peluncuran Raize 1.2 L

Kompas.com - 17/06/2021, 12:08 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia memutuskan untuk mempercepat proses pasokkan unit pada varian mesin konfensional Toyota Raize yang berkapasitas 1.200 cc ke diler pada bulan ini.

Tadinya, proses tersebut direncanakan pada awal semester kedua tahun ini atau Juli-Agustus 2021. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan termasuk pasar, akhirnya dipercepat pada Juni 2021.

"Kami majukan rencana ketersediaan varian 1.2 yang tadinya pada semester kedua menjadi hari ini," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Fumitaka Kawashima, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan

Toyota RaizeDok. Toyota Toyota Raize

Putusan tersebut, lanjut dia, seiring dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap Raize. Sebab sejak dihadirkan pada 14 Juni 2021, SPK mobil ini sudah sebanyak 6.179 unit.

Pernyataan serupa dikatakan Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy dalam prosesi peluncurannya. Jadi dalam waktu dekat konsumen sudah bisa memesan mobil di diler terdekat.

Adapun varian terkait merupakan pilihan spesial bagi pelanggan di Indonesia karena baru kali pertama hadir. Sehingga, SUV kompak tersebut bisa menjawab berbagai kebutuhan.

"Varian 1.2 Toyota Raize merupakan special option bagi pelanggan karena Indonesia merupakan negara pertama yang memilikinya," lanjut Fumitaka.

Baca juga: Alasan Mobil Tak Boleh Lama di Lajur Kanan Jalan Tol

Toyota Raize saat menjajal fitur Hill Start AssistAzwar F/Kompas.com Toyota Raize saat menjajal fitur Hill Start Assist

Peluncuran Toyota Raize sendiri menjadi salah satu bukti komitmen Toyota untuk terus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia melalui produk–produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Tentunya juga disertai dengan berbagai layanan penjualan dan purnajual yang makin beragam.

"Mengenai harga Raize, bila mengacu pada PPnBM 0 persen maka Rp 202 juta (G MT) dan Rp 215 juta (G CVT). Sementara bila PPnBM 50 persen, mulai Rp 210 jutaan," ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau