Mengenal Sistem 4 Wheel Steering, Roda Depan dan Belakang Bisa Belok

JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi yang disematkan pada kendaraan saat ini semakin canggih. Salah satunya adalah sistem 4 wheel steering. Sistem ini sangat membantu kendaraan untuk bermanuver baik dalam kecepatan rendah maupun tinggi.

Melansir dari laman Piston Heads, sistem 4 wheel steering dibuat oleh pabrikan untuk meningkatkan stabilitas kendaraan saat di kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang lebih baik di kecepatan rendah.

Seperti namanya, 4 wheel steering merupakan sistem yang membelokkan beberapa derajat as roda belakang. Sehingga, tidak seperti mobil konvensional yang biasanya hanya as roda depan yang berfungsi untuk mengarahkan kendaraan.

Baca juga: Simak Simulasi Kredit Yamaha XMax di Surabaya Juni Ini

DOK. AMERICAN LUXURY 4 wheel steering

4 wheel steering terbagi jadi dua, active dan passive. Untuk active, geraknya roda belakang secara mekanik atau elektronik bersamaan dengan roda depan.

Sedangkan passive, hanya ada perbedaan pada bushing dan suspensi yang sedikit merubah arah roda belakang pada kondisi tertentu.

Untuk active 4 wheel steering, dalam kecepatan rendah, roda belakang belok dengan arah terbalik dari roda depan.

Misalnya mau belok ke kanan, roda belakang akan sedikit belok ke arah kiri, hasilnya, manuver di ruang sempit jadi lebih mudah, apalagi untuk mobil-mobil besar.

Sedangkan untuk di kecepatan tinggi, arah belok dari roda belakang mengikuti roda depan. Efeknya, manuver di kecepatan tinggi jadi lebih stabil dan mengurangi rasa oleng.

Baca juga: Segera Meluncur, Intip Desain All New Honda Civic Hatchback

Sedangkan untuk passive 4 wheel steering, sistemnya baru berfungsi pada kondisi tertentu. Misalnya Porsche 928 memiliki passive 4 wheel steering yang membuat roda belakang toe in saat deselerasi, sehingga mengurangi oversteer dan jadi lebih stabil.

Untuk sejarahnya, Porsche bisa dibilang jadi yang pertama menggunakan passive 4 wheel steering di model 928 pada tahun 1977. Untuk active 4 wheel steering, Nissan menjadi pabrikan pertama yang menerapkannya.

Sistem yang diberi nama High Capacity Actively Controlled Steering (HICAS) di Skyline R31 pada tahun 1985. Lalu ada Honda Prelude tahun 1987 yang mengikuti dengan menyematkan sistem 4 wheel steering.