JAKARTA, KOMPAS.com – Adanya insentif dari pemeritah berupa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), telah memberikan secercah harapan buat penjualan mobil nasional.
Seperti diketahui pada 2020, berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales hanya meraih 532.027 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, mengatakan, penjualan mobil saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup tajam dari bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Penerapan Ganjil Genap di Jakarta Jangan Terlalu Terburu-buru
Menurutnya, pertumbuhan itu, tidak lepas dari hadirnya berbagai insentif, salah satunya diskon PPnBM yang berlaku 1 Maret lalu.
Jongkie pun memproyeksikan penjualan mobil tahun ini bisa lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Mudah-mudahan tahun ini penjualan tembus 750.000 unit," ucap Jongkie, dalam webinar yang disiarkan Youtube Kementerian Perdagangan (10/6/2021).
Baca juga: Trik Jaga Ban Kiri Mobil Tidak Tercebur ke Parit
Jongkie juga berharap tahun depan penjualan mobil baru bisa kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19 yang berkisar 1,1 juta sampai 1,2 juta unit kendaraan.
"Jadi, nanti tahun 2022 mudah-mudahan kembali ke angka normal. Itu harapan kami," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.