Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Ribet Maling Sepeda Motor

Kompas.com - 22/04/2021, 04:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin merajalela. Terutama dalam kondisi jalan yang sepi imbas pandemi virus Covid-19 dan bulan Ramadhan seperti saat ini.

Kasus terakhir, terjadi di Kramat Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu pagi (21/4/2021).

Dalam rekaman kamera CCTV yang diunggah oleh akun instagram @jakarta.terkini, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu terlihat mencuri satu unit motor yang terparkir di depan rumah.

Aksi tersebut tidak disadari oleh pemilik rumah maupun warga sekitar, lantaran kondisi jalan yang sepi.

Baca juga: Semakin Canggih, Fitur Keamanan Santa Fe Melimpah

Terkait kejadian ini, Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong Asep Suherman, menyarankan pemilik kendaraan sebaiknya mengunci setang ke arah kanan saat sedang parkir motor.

“Asumsi bahwa mengunci setang ke arah kanan membuat motor sulit dibobol maling itu benar dan sangat berpengaruh,” ujar Asep kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

Asep menjelaskan, ini karena posisi maling saat membobol sepeda motor diperlukan tenaga dan ruang yang cukup. Jika setang menghadap ke kanan, posisi tersebut akan sangat mengganggu ruang gerak

Maling biasanya memakai kunci T untuk membobol kunci kontak. Namun, dengan adanya setang, ruang geraknya jadi sempit maling akan kesulitan karena biasanya dimensi kunci T lebih panjang dari kunci biasa,” katanya.

Asep melanjutkan, biasanya customer AHASS kami anjurkan mengunci setang ke arah kanan. Meskipun terlihat sepele, tetapi memiliki pengaruh yang besar.

“Sebab maling harus punya daya dorong dan tenaga puntir dari kunci tersebut untuk membobol,” ucap Asep.

Aksi curanmor di sebuah halaman rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil terekam CCTVScreengrab dari rekaman CCTV Aksi curanmor di sebuah halaman rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil terekam CCTV

Jam Rawan Curanmor

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombel Pol Yusri Yunus mengatakan, pihak kepolisian pun terus menggencarkan patroli wilayah saat pandemi Covid-19 dan bulan puasa seperti sekarang ini. Patroli dilaksanakan mulai pukul 00.00 sampai 05.00 WIB, ketika kasus curanmor sering terjadi.

“Kasus curanmor banyak terjadi pada malam hari dan dini hari. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak menjadi korban kejahatan, khususnya pada waktu tersebut,” kata Yusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Begini Tips Aman Bagi Ibu Muda yang Bawa Anak Saat Berkendara

Sementara itu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, para pencuri biasanya memanfaatkan kondisi pemilik kendaraan yang sudah terlelap untuk melakukan aksi kejahatan.

Maka dari itu, curanmor sering dilakukan pada dini hari, sebab kemungkinan besar akan lebih minim risiko.

“Akan lebih baik jika pemilik kendaraan memasang perangkat tambahan untuk mempersulit dan mengulur waktu pencuri. Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur alarm atau kamera CCTV yang terkoneksi dengan ponsel, sehingga antisipasinya bisa lebih cepat.” kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau