Terkendala Pasokkan Cip, Mitsubishi Motors Mulai Pangkas Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors Corp mengumumkan akan memangkas produksi mobil di tiga pabrik utama di Jepang dan Thailand dalam waktu dekat karena kekurangan pasokan cip.

Melansir Reuters pada Selasa (13/4/2021), seorang juru bicara Mitsubishi yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa krisis pasokkan ini mulai mempengaruhi lini produksi, yakni 7.500 unit kendaraan.

Hanya saja ia belum bisa memastikan waktu tepat penghentian aktivitas pabrik terkait serta potensi pengurangan produksi kendaraan pada Mei mendatang.

Baca juga: Resmi, Kini Bikin dan Perpanjangan SIM Cukup dari Ponsel Pintar

asia.nikkei.com Pabrik Mitsubishi Pajero di di kota Sakahogi, Prefektur Gifu

Diketahui, kelangkaan cip semikonduktor secara global sedikit-banyak mempengaruhi jumlah produksi kendaraan bermotor sejak beberapa waktu terakhir.

Produsen seperti General Motors, Volkswagen, Ford, Nissan, Honda, sampai Toyota telah lebih dahulu membatasi produksi di beberapa negara.

Seiring dengan krisis ini, Honda memangkas target penjualan mobilnya sampai 2,2 persen menjadi 4,5 juta unit. Sementara Nissan menurunkan target 3,6 persen jai 4,01 juta unit.

Kemudian, langkah serupa dilakukan oleh Hyundai yang berencana akan menghentikan produksi di pabrik Asan, Seoul, Korea Selatan.

Baca juga: Krisis Cip Global, Hyundai Indonesia Pastikan Pasokkan Unit Aman

Kekurangan komponen itu menyebabkan masalah bagi Hyundai untuk suku cadang unit kontrol powertrain. Sebagai informasi, pabrik Asan menghasilkan 300.000 kendaraan setiap tahun, termasuk mode hits Sedan Hyundai Sonata dan Grandeur.

Kendati demikian, pabrikan otomotif terkait di Indonesia mengklaim belum terkendala dengan krisis cip semikonduktor. Pasokkan komponen dan unit (impor) pun tetap lancar, setidaknya sampai semester I/2021.