Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Lucu Motor Drag Galon Balotelli, Ingat Tetap Harus Safety

Kompas.com - 24/02/2021, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video kolaborasi Marshel Widianto tenar di media sosial. Objeknya adalah motor angkut galon air yang dia beri nama Balotelli.

Seperti mayoritas motor angkut galon air, Balotelli merupakan motor bebek yang modifikasi dengan bak depan terbuka untuk menaruh berbagai barang.

Sambil bercanda, Marshel turut mengulas spesifikasi motornya yang memiliki kapasitas 400 liter. Serta memakai saringan udara memakai botol plastik bekas.

Baca juga: Warna Baru Cleveland Ace 400 Scrambler, Harga Rp 72 Juta

 

"Filter karbunya juga didesain khusus buat kamu yang memelihara cupang. Plus dasi kupu-kupu untuk ke pesta dansa," sebut Marshel di video dikutip, Rabu (24/2/2021).

Setelah itu Marshel memperlihatkan tuas rem yang tidak berfungsi.

"Handling rem terbaru ada di motor ini, yang bisa mendekatkanmu dengan sang pencipta," katanya.

Di akhir video, Marshel mencoba mengendari motor "drag galon" tersebut. Hasilnya Marshel kesulitan saat akan berhenti karena motor tidak punya rem.

Terlepas dari komedi yang menghibur, video Marshel menangkap realita banyaknya motor angkut galon yang kurang memperhatikan komponen keselamatan berkendara.

Baca juga: Selain Safety Riding, Defensive Riding juga Tak Kalah Penting

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, fungsi rem sangat penting karena berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan saampai berhenti.

"Jika sepeda motor tidak dilengkapi dengan rem tentunya si pengendara akan berkendara dalam situasi yang berbahaya, karena tidak dapat mengatur laju kecepatan dengan aman," katanya.

Meski motor galon biasanya tidak dipakai jauh dan tidak untuk kebut-kebutan, tapi rem merupakan komponen yang krusial di kendaraan bermotor.

"Kenapa rata-rata pengendara motor di jalan raya berani kencang, karena dia yakin ada rem yang baik di motornya, mungkin jika tidak ada rem dia tidak akan berani ngebut," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau