JAKARTA, KOMPAS.com - Video kolaborasi Marshel Widianto tenar di media sosial. Objeknya adalah motor angkut galon air yang dia beri nama Balotelli.
Seperti mayoritas motor angkut galon air, Balotelli merupakan motor bebek yang modifikasi dengan bak depan terbuka untuk menaruh berbagai barang.
Sambil bercanda, Marshel turut mengulas spesifikasi motornya yang memiliki kapasitas 400 liter. Serta memakai saringan udara memakai botol plastik bekas.
"Filter karbunya juga didesain khusus buat kamu yang memelihara cupang. Plus dasi kupu-kupu untuk ke pesta dansa," sebut Marshel di video dikutip, Rabu (24/2/2021).
Setelah itu Marshel memperlihatkan tuas rem yang tidak berfungsi.
"Handling rem terbaru ada di motor ini, yang bisa mendekatkanmu dengan sang pencipta," katanya.
Di akhir video, Marshel mencoba mengendari motor "drag galon" tersebut. Hasilnya Marshel kesulitan saat akan berhenti karena motor tidak punya rem.
Terlepas dari komedi yang menghibur, video Marshel menangkap realita banyaknya motor angkut galon yang kurang memperhatikan komponen keselamatan berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, fungsi rem sangat penting karena berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan saampai berhenti.
"Jika sepeda motor tidak dilengkapi dengan rem tentunya si pengendara akan berkendara dalam situasi yang berbahaya, karena tidak dapat mengatur laju kecepatan dengan aman," katanya.
Meski motor galon biasanya tidak dipakai jauh dan tidak untuk kebut-kebutan, tapi rem merupakan komponen yang krusial di kendaraan bermotor.
"Kenapa rata-rata pengendara motor di jalan raya berani kencang, karena dia yakin ada rem yang baik di motornya, mungkin jika tidak ada rem dia tidak akan berani ngebut," kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/24/140100615/video-lucu-motor-drag-galon-balotelli-ingat-tetap-harus-safety