Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Biaya Kepemilikan Panther Grand Touring Lawas 2015

Kompas.com - 20/02/2021, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Isuzu Panther memang sudah resmi pensiun sejak Februari 2021. Namun, beberapa calon konsumen masih mencari unit bekasnya untuk dibeli dan dipakai mengingat mesinnya yang terkenal bandel dan irit.

Harga di pasaran mobil bekas pun masih cukup tinggi untuk generasi Panther Kapsul Facelift, yakni diantara Rp 120 juta sampai Rp 170 juta. Selain menyiapkan uang untuk membeli unitnya, berapa biaya yang dikeluarkan untuk merawat Panther ini?

Untuk varian Grand Touring tahun 2015, berdasarkan data yang Kompas.com terima dari Isuzu Indonesia, servis berkala jika membeli dari baru alias 0 km sampai 100.000 km jumlahnya Rp 20.168.600. Sedangkan jika membeli bekas, ada biaya servis tergantung dari kelipatan kilometer.

Baca juga: Leasing Tak Sembarangan Berikan DP 0 Persen untuk Pembelian Kendaraan

Biaya servis Isuzu Panther berdasarkan kelipatan kilometerDOK. ISUZU Biaya servis Isuzu Panther berdasarkan kelipatan kilometer

Semua harga tadi sudah termasuk PPn, spare parts dan jasanya. Jika diestimasikan penggunaan mobil sampai 100.000 km adalah lima tahun berarti servis Panther per tahunnya adalah Rp 4.033.720. Jika dibagi lagi menjadi perbulan, hasilnya Rp 336.143,3.

Selanjutnya selain biaya servis, yang perlu disiapkan adalah berapa pajak tahunan dari Panther Grand Touring 2015 ini. Misalnya, untuk plat Malang, Jawa Timur, pajak tahunan Panther Grand Touring yakni Rp 3.389.900.

Selain biaya servis dan pajak tahunan, perlu diingat juga berapa biaya untuk bahan bakar yang dikeluarkan. Berdasarkan hasil tes Kompas.com, Panther Grand Touring ini memiliki konsumsi bahan bakar 14,3 km per liter.

Baca juga: Kabin Panther Grand Touring 2015 Bersahaja, tetapi Tetap Dipuja

Isuzu Panther resmi berhenti produksi. Kompas.com mendapat kesempatan untuk mencoba terakhir kaliKompas.com/Setyo Adi Isuzu Panther resmi berhenti produksi. Kompas.com mendapat kesempatan untuk mencoba terakhir kali

Estimasi pemakaian yang Kompas.com tulis adalah 100.000 km atau lima tahun. Jika dihitung, dalam lima tahun Panther ini menghabiskan 6.993 liter solar per lima tahun. Artinya per tahunnya sekitar 1.398,6 liter.

Jika dikalikan dengan harga solar (Rp 5.150) dalam setahun, Panther membutuhkan Rp 7.202.797 untuk bahan bakarnya. Sedangkan jika memakai dexlite (Rp 9.500) akan menjadi Rp 13.286.713.

Jadi jika dijumlahkan biaya servis, pajak, dan bahan bakar (solar), Panther Grand Touring ini menghabiskan biaya Rp 14.626.417 dan jika dibagi perbulannya menjadi Rp 1,218,868.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau