JEREZ, KOMPAS.com - Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua nama besar yang saling berseteru di era modern MotoGP. Kedua pebalap ini paling sering dibandingkan siapa yang lebih jago di atas lintasan balap.
Apalagi Rossi dan Marquez punya prestasi segunung dengan basis penggemar yang tak sedikit.
Andrea Dovizioso yang merupakan rival keduanya mengatakan sulit untuk membandingkan siapa di antara Rossi dan Marquez yang lebih baik di lintasan.
Baca juga: Dyandra Gelar IIMS Virtual Dua Fase, Puncaknya IIMS Hybrid
“Mereka sangat berbeda. Mereka serupa dalam dasar mereka, dalam keegoisan mereka, dan saya tidak bermaksud negatif, melainkan sebagai tekad untuk mencapai sesuatu," katanya mengutip Corsedimoto.com, Rabu (10/2/2021).
Lin Jarvis, Direktur Yamaha MotoGP mengatakan, sifat keduanya sangat berbeda. Persamaannya ialah keduanya ingin menghancurkan lawan di lintasan.
“Persaingan hebat di trek, tapi ada juga momen yang tidak menyenangkan," katanya.
“Mereka ingin 'menghancurkan' rival mereka, saya melihatnya di awal dengan Valentino, saat dia menjadi juara. Dia melakukan segalanya untuk menang dan Marc juga sama. Di atas motor mereka berdua adalah pembunuh,” kata Jarvis.
Baca juga: Masuk Tim Pabrikan Ducati, Jack Miller Bidik Kemenangan
Baru-baru ini, dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi mengatakan bahwa ia sulit membuka pintu maaf untuk Marquez terkait insiden di lintasan MotoGP enam tahun silam.
Rossi mengatakan hingga kini belum bisa memaafkan Marquez atas insiden yang terjadi di Sepang 2015.
"Mustahil, apa yang dia lakukan terhadap saya tidak bisa dimaafkan," ungkap Rossi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.