JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi berkendara sangat berpengaruh pada ergonomi. Jika salah, bisa membuat pengendara sepeda motor jadi cepat lelah, pegal, dan kurang konsentrasi.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sering kali pengendara kurang memperhatikan postur tubuh yang tepat ketika naik motor sehingga jadi cepat lelah.
“Kelelahan karena berkendara bisa menjadi pengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan lebih parah bisa memicu terjadinya kecelakaan,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Agus mengatakan, setidkanya ada tiga postur berkendara yang kurang diperhatikan pengendara motor. Ketiganya meliputi siku, lutut dan juga kaki.
Baca juga: Jangan Ngebut, Persimpangan Jadi Titik Paling Rawan Kecelakaan
Siku
Sering terjadi siku terlalu lurus saat memegang setang. Untuk tipe motor sport biasanya terjadi karena posisi setang yang rendah.
Kerap juga terjadi karena pengendara duduk terlalu belakang sehingga tangan jadi lurus saat memegang setang.
Padahal, menurut Agus, posisi siku yang benar saat naik motor yakni sedikit ditekut. Hal ini supaya tangan dan pundak lebih rileks.
“Posisi siku tangan sedikit menekuk untuk meredam guncangan dari motor. Posisi ini dilakukan agar guncangan yang ditimbulkan dari roda depan dapat ditahan oleh siku, tidak langsung ke pundak,” kata Agus.
Lutut
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.