Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zarco Sebut Komunikasi Radio Saat Balapan, Malah Bikin Bingung

Kompas.com - 19/01/2021, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JEREZ, KOMPAS.com - Musim lalu, pebalap uji Repsol Honda Stefan Bradl atas permintaan Dorna Sport sempat menguji sistem komunikasi radio untuk pengendara.

Tes tersebut untuk menguji komunikasi radio saat digunakan balapan. Misalnya memberi tahu pengendara mengenai sinyal bendera, pelanggaran, dan sejenisnya.

Tapi menurut Johann Zarco terlalu banyak informasi saat balapan bakal mengganggu konsentrasi saat melibas lintasan dalam kecepatan tinggi. Pebalap yang musim depan berseragam Pramac Ducati itu mengatakan malah bisa bikin bingung pebalap.

Baca juga: Sulitnya Mengubah Perilaku Sopir Bus yang Ugal-ugalan

Johann Zarco Johann Zarco

"Saya pikir lebih banyak informasi melalui radio bisa sangat mengganggu," katanya mengutip Motorsport-Total.com, Senin (18/1/2021).

Padahal saat ini saja kata Zarco dia sudah terpecah konsentrasinya dengan adanya informasi di panel instrumen.

Apalagi jika komunikasi radio dibuka dan dipakai tim, maka pebalap bakal menerima banyak masukan. Mulai dari masuk pit atau mengubah pemetaan, sinyal bendera, peringatan, atau penalti dari manajemen balap.

“Sekarang mungkin bakal berbagi banyak hal lagi di dasbor," katanya.

Baca juga: Mengapa Banyak Pebalap MotoGP Latihan dengan Motor Motocross?

Stefan Bradl saat berlaga di MotoGP LE Mans. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Stefan Bradl saat berlaga di MotoGP LE Mans. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

"Sejujurnya, saya tidak terlalu sering menggunakan ini karena tidak mudah untuk membaca semuanya. Sebagai pebalap Anda memiliki banyak hal lain yang harus dilakukan untuk bisa kencang," katanya.

Lagipula katanya, pada akhirnya jika penampilannya memang bagus maka strategi seperti itu pun tidak terlalu berpengaruh.

"Saat Anda cukup kuat tidak perlu terlalu memikirkan strategi untuk mengendalikan balapan atau situasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau