Tanpa Rossi di Tim Pabrikan, Yamaha Bisa Positif atau Negatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap kawakan Valentino Rossi tidak lagi membela tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.

The Doctor pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT dan bersanding dengan anak didiknya di VR46 Academy, Franco Morbidelli.

Mantan rekan satu timnya, Maverick Vinales, turut memberi komentar tentang kepergian Valentino Rossi. Menurut Vinales, akan ada perbedaan di Yamaha saat membalap tanpa pebalap berusia 41 tahun itu.

Baca juga: Dikritik Stoner Tidak Pernah Dengarkan Pebalap, Ini Kata Ducati

“Yamaha tanpa Valentino Rossi akan sangat berbeda, kita lihat apakah itu positif atau negatif,” ujar Vinales dikutip dari GPOne, Kamis (14/1/2021).

Namun, Vinales merasa akan ada sisi positif dari kepergian Valentino Rossi. Sebab, Vinales menilai dirinya dapat lebih terlibat dalam pengembangan YZR-M1. Dia berharap pendapatnya dengan Quartararo dapat membuat YZR-M1 edisi 2021 lebih kompetitif.

Lihat Foto

Aksi para pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, menjelang MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.(GIGI SOLDANO/DPPI MEDIA/DPPI VIA AFP)

“Itu akan menjadi positif bagi saya karena pada akhirnya perkembangan motor telah berubah. Dengan Fabio Quartararo, kami akan mencoba meningkatkan, bekerja lebih sedikit bersama untuk menemukan kuncinya,” ucap pebalap berusia 26 tahun itu.

Baca juga: Rossi Tak Pernah Terpikir Bakal Setim Anak Didiknya

Meski demikian, Vinales menyadari bahwa Rossi akan tetap terlibat dalam pengembangan motor Yamaha saat ini walaupun dirinya berada di bawah naungan tim satelit.

“Valentino Rossi telah berkontribusi dalam peran yang sangat penting bagi Yamaha dan pada akhirnya dia hanya akan berada di paddock sebelah. Dia akan memiliki motor resmi dan dia akan terus berada di sana,” ujar Vinales.