Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Touring Motor Sambil Dukung Pulihkan Pariwisata

Kompas.com - 18/12/2020, 19:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sektor yang paling terpukul pandemi Covid-19 adalah pariwisata. Setelah adanya imbauan physical distancing, menjauhi kerumunan, dan mengurangi bepergian ke luar rumah.

Kini memasuki bulan ke sembilan, masyarakat mulai mencari cara melakukan aktivitas sehari-hari termasuk touring. Tapi touring yang dilakukan harus tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan ketat.

Baca juga: Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakar Royal Enfield Himalayan?

Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Di sela perjalanan itu, Jokowi sempat meninjau dua program padat karya yang dikerjakan oleh warga Sukabumi.ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Di sela perjalanan itu, Jokowi sempat meninjau dua program padat karya yang dikerjakan oleh warga Sukabumi.

Melihat fakta tersebut, Royal Enfield dan Robinson Journey pehobi roda dua mengajak komunitas motor untuk menggunakan touring sebagai cara mendukung sektor pariwisata di daerah masing-masing.

"Touring santai menjadi cara eksplorasi terbaik, terutama karena pengendara bisa menjelajahi tempat-tempat baru dan berkontribusi pada pariwisata lokal," tulis Royal Enfield dalam keterangan resmi, Jumat (18/12/2020).

Berikut lima tips touring yang aman sambil mendukung pariwisata

Royal Enfield HimalayanKOMPAS.com/Gilang Royal Enfield Himalayan

1. Temukan hidden gems di lingkungan sekitar

Esensi pariwisata adalah menemukan hal-hal baru dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Karena itu, berwisata tak harus dilakukan ke tempat yang jauh, apalagi Indonesia ini adalah negara yang sangat indah.

Coba buka peta digital dan temukan daya tarik wisata di kota atau daerah tempat tinggal yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

"Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menemukan spot-spot indah yang terpencil dan mungkin belum banyak diketahui publik,” ungkap Robinson Telaumbanua, pemilik akun Robinson Journey.

2. Bagikan ke media sosial

Saat ini semua orang membutuhkan inspirasi dan ide baru untuk berwisata dengan cara yang aman di tengah pandemi. Namun, tempat-tempat wisata yang terkenal biasanya mengundang kerumunan orang banyak.

Oleh karena itu, ketika menemukan hidden gem atau spot yang menarik di daerah sekitar Anda, jangan lupa bagikan pengalaman tersebut ke media sosial.

Hal ini akan sangat membantu para pelaku industri wisata dengan promosi mulut-ke-mulut yang bisa meningkatkan pendapatan mereka.

3. Belanja dan bantu masyarakat lokal

Jika selama ini kegiatan touring identik dengan membawa bekal sendiri untuk beberapa hari, maka kini diimbau berbelanja dan membantu perekonomian lokal di tempat yang disinggahi.

Caranya, Anda bisa membeli makanan, minuman, oleh-oleh, hingga menginap di akomodasi lokal yang memperhatikan standar kebersihan.

"Hal ini penting agar kita tidak hanya sekedar “numpang lewat”, namun dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal," kata Robinson.

4. Jangan tinggalkan sampah

Rider yang bertanggung jawab adalah yang tidak meninggalkan sampah dan tidak mengotori lingkungan yang mereka lewati.

Saat berada di tengah perjalanan, usahakan untuk menyediakan tempat khusus untuk menyimpan sampah agar bisa dibuang di perhentian selanjutnya.

5. Selalu terapkan protokol kesehatan

Sama seperti ketika bersepeda, penggunaan masker masih sangat direkomendasikan untuk mencegah masuknya partikel droplet yang berpotensi menularkan Covid-19.

Walaupun telah menggunakan helm full face, ada baiknya untuk selalu menggunakan masker.

Namun jika nafas terasa sesak atau sedang berada di medan berat yang membutuhkan stamina lebih, maka masker bisa dilepas asal tidak sedang berdekatan dengan pengendara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau