JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan masih berlangsung di beberapa kota di Indonesia. Hujan ini juga menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air. Sering kita temui, pengendara motor yang mengangkat kakinya saat melewati genangan.
Harapannya saat mengangkat kaki ketika melewati genangan, sepatu sampai ujung celana yang dipakai tidak basah. Tetapi kebiasaan ini sebenarnya tidak baik untuk dilakukan, malah bisa membahayakan pengendara motor tersebut.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, mengangkat kaki saat melewati genangan air di jalan, terutama yang naik motor bebek atau sport yaitu bisa menyebabkan pengendaranya terjatuh.
Baca juga: Lebih Fungsional, Honda City Hatchback dengan Aksesoris Modulo
“Kaki yang tidak stand by di rem belakang, apabila tiba-tiba mengerem mendadak dan mengandalkan rem depan saja, ada kemungkinan ban depan akan tergelincir,” ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (29/11/2020).
Agus menambahkan, ketika melakukan pengereman, maka titik berat akan berpindah ke depan. Sehingga disarankan jika melewati kondisi jalan licin, basah, berpasir dan sebagainya, porsi rem depan harus dikurangi, jadi lebih banyak memakai rem belakang.
Baca juga: Resmi, Ini Daftar Tim dan Pebalap MotoGP 2021
“Mengangkat kaki sangat tidak disarankan karena khawatir akan berpengaruh terhadap postur berkendara dan menjadi tidak seimbang. Lalu mengangkat kaki ini juga jangan dilakukan lama, karena membuat pengendara jadi mudah lelah,” kata Agus.
Selain itu, genangan yang dilewati belum tentu aspal di bawahnya mulus. Jika ada lubang dan kondisi kaki sedang diangkat, akan ada kemungkinan pengendara motor kehilangan kendali sehingga bisa terjatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.