JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor merupakan keahlian yang bisa dilatih. Bagi pemula, ada satu cara agar aman ketika mengendarai motor, yaitu dengan menarik tuas rem dengan keempat jari.
Lalu mengapa pemula harus melakukan teknik pengereman seperti itu?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pertimbangan menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar pemula lebih yakin saat mengurangi kecepatannya.
“Menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar yakin tidak meleset. Karena jika hanya satu jari, jika jari terpeleset, pasti panik dan berujung tabrakan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Tapi sebenarnya Sony mengatakan kalau mengerem bisa dilakukan dengan dua atau tiga jari, selama tidak hanya mengandalkan satu jari. Namun teknik mengerem dengan empat jari ini lebih kepada keamanan dan faktor kebiasaan.
“Ketika mengerem dengan empat jari, gas ditutup dengan sempurna. Hal ini juga bisa dilakukan untuk membuat kebiasaan keempat jari tidak stand by di handel rem,” kata Sony.
Jika di motor skutik, yang posisi rem belakangnya ada di sisi kiri setang, sebaiknya tangan jangan stand by di tuas rem. Kebiasaan ini malah membuat pengendara jadi agresif, sehingga roller jadi cepat aus dan akhirnya motor jadi bergetar.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/05/100200315/kenapa-pemula-dianjurkan-menarik-tuas-rem-motor-dengan-empat-jari-