5 Peralatan Darurat yang Wajib Tersedia di Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai mobil, kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Meskipun sudah berhati-hati, tapi tetap saja ada faktor lain yang dapat menyebabkannya.

Maka itu, tiap pemilik mobil diharuskan untuk selalu membawa peralatan darurat saat berkendara. Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri atau orang lain.

Baca juga: Untuk Keadaan Darurat, Ini Perlengkapan yang Wajib Ada di Dalam Mobil

Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan, ada lima peralatan darurat yang sebaiknya selalu dibawa para pengendara mobil.

Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.

"Setidaknya ada lima peralatan darurat yang wajib ada setiap kali kita berkendara menggunakan mobil, kelima peralatan tersebut, antara lain kunci-kunci untuk membuka roda, ban cadangan, dongkrak, kotak P3K, dan alat komunikasi," ujar Bambang, ketika dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Bambang menjelaskan, ban mobil merupakan salah satu bagian paling penting yang bisa membuat mobil berjalan dengan baik. Penting untuk membawa kunci-kunci untuk membuka roda, ban cadangan, dan dongkrak.

Baca juga: Alat-alat Darurat yang Wajib Ada di Dalam Mobil

"Agar, jika terjadi ban bocor di perjalanan, kita bisa mengganti ban tersebut dan melanjutkan perjalanan," kata Bambang.

Selanjutnya, yang tak kalah penting, yaitu kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Di dalam kotak ini terdapat berbagai alat bantu medis, mulai dari cairan pembersih luka, kain kasa atau perban, gunting kecil, dan obat-obatan lainnya.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi kotak P3K di mobil

Terakhir, alat komunikasi juga cukup penting. Tentunya, agar dapat memberi kabar pada kerabat atau orang lain mengenai kondisi kita jika terjadi sesuatu di jalan.

Jangan lupa juga untuk selalu membawa segitiga pengaman. Apalagi, jika mobil terpaksa berhenti di pinggir jalan.

Segitiga pengaman ini bertugas sebagai isyarat bila kendaraan berhenti dalam keadaan darurat. Sehingga, pengendara lain dapat mengetahui kondisi kita.