Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Jinakkan Motor yang Lepas Kendali

Kompas.com - 22/09/2020, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi di jalan raya sulit untuk diprediksi. Untuk itu, pengendara sepeda motor haruslah sigap dan waspada setiap saat.

Termasuk saat menghadapi perbedaan ketinggian jalan. Kondisi tersebut dapat membuat pengendara kehilangan kendali motor apabila lengah saat melewatinya.

Baca juga: Perbedaan Ketinggian Jalan Bisa Sebabkan Pemotor Kecelakaan

Seperti yang terjadi pada video viral belakangan ini, di mana pengendara mengalami kecelakaan tunggal karena motornya hilang kendali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jalan bergelombang di TB Simatupang dekat Mall Citos tepatnya depan gedung Talavera kerap dikeluhkan pengendara roda dua... - - Hati2 bagi pengendara yg melintas setelah Mall Citos posisi di jalan arah masuk Cilandak Tengah depan Talavera Jalan TB Simatupang ada jalan menonjol sedang dlm proses pelaporan.. demikian agar disampaikan ke masyarakat pengguna kendaraan bermotor. Terima Kasih.. Begitu bunyi pesan berantai yang beredar melalui whatshaap.. Tetap hati - hati ya gaes.. . infokan @lintas.patroli @updateinfojakarta #lintaspatroli #tbsimatupang #cilandak #cilandaktownsquare #jalangelombang #waspada #safetyriding

A post shared by Lintas Patroli Info (@lintas.patroli) on Sep 19, 2020 at 6:18pm PDT

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, mengatakan, dalam kondisi seperti itu, pengendara harusnya segera tutup gas dan angkat sedikit pinggul dari jok motor.

"Selain itu, injak rem belakang secara perlahan agar motor tetap stabil. Kurang lebih seperti lewat jalan offroad di motocross," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Cara Hindari Celaka, Jangan Sepelekan Jarak Pengereman

Teknik pengereman juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Menurut Agus, jika jalannya tidak licin, sebaiknya gunakan kedua rem secara bersamaan.

"Namun, jika jalannya licin, maka gunakan rem belakang yang lebih kuat," kata Agus.

Jadi, untuk melakukan pengereman, menurut Agus, juga harus melihat situasi jalannya. Sebab, tidak semua semua pengereman dilakukan kedua rem dengan kekuatan penekanan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau