Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tipe Tapak Ban yang Jadi Lengganan Kendaraan Niaga

Kompas.com - 08/09/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan pada kendaraan niaga memiliki peranan yang penting dalam menghemat biaya operasional. Pemilihan pola tapak yang tepat akan membuat performa ban menjadi maksimal dan umurnya jadi lebih panjang.

Independent Tire Analyst dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bambang Widjanarko mengatakan, ada empat pola tapak ban kendaraan niaga, yaitu rib, lug, rib lug, dan block.

Pola telapak rib memiliki ketahanan gesekan yang kecil, mengurangi selip samping, memiliki stabilitas pengendalian dan keyamanan yang baik dan tidak berisik saat dioperasionalkan,” kata Bambang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Apa Bedanya Aki Soak dengan Kurang Setrum?

Alur pola banbridgestone.co.id Alur pola ban

Model rib ini dibuat agar dapat mengalirkan air dan tetap menjaga daya cengkeram terhadap permukaan jalan yang basah atau tergenang air. Namun pola tapak rib tidak tahan terhadap benturan, goresan dan tusukan.

“Pola selanjutnya yaitu lug, memiliki daya cengkeram yang sangat baik pada permukaan tanah, lumpur, dan bebatuan, tahan terhadap goresan dan tusukan,” ucap Bambang.

Pola ketiga yaitu gabungan antara pola rib dan lug, biasa disebut dengan rib lug. Jenis pola tapak rib lug bertujuan untuk memperoleh manfaat dari rib dan lug. Jenis ini paling cocok digunakan di Indonesia.

Baca juga: 7 Skutik Bekas Murah di Bawah Rp 10 Jutaan

“Pola rib lug paling cocok dan aman dipakai di segala medan, seperti jalan aspal bergelombang, banyak lubang, jalan tanah, dan jalan beton kasar,” ucapnya.

Terakhir yaitu pola tapak block, pola ini memiliki kontrol traksi dan kemampuan pengereman yang baik. Kemudian memiliki pengendalian yang baik pada jalan aspal maupun tanah, memiliki sifat dan manfaat seperti pola rib lug.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau