Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pengemudi Pemula Lebih Baik Belajar Pakai Mobil Matik

Kompas.com - 07/09/2020, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini mobil bertransmisi otomatis atau matik lebih banyak dipilih ketimbang mobil manual. Dengan kondisi jalan yang lebih sering macet, transmisi matik memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih baik terutama saat dipakai di perkotaan.

Kondisi ini turut berdampak pada pengemudi pemula yang belajar mobil. Menurut laporan BBC, pengemudi yang memilih menggunakan mobil matik terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, berkendara menggunakan mobil matik memang semakin diminati ketimbang transmisi manual.

Baca juga: Saingi New Yaris, Honda Jazz Facelift Pakai Mesin Baru dan Sunroof?

Tata Aria dengan transmisi matikAzwar Ferdian/KompasOtomotif Tata Aria dengan transmisi matik

“Mobil bertransmisi otomatis lebih mudah untuk pemula,” ucap Sony, kepada Kompas.com (5/9/2020).

“Selain pedalnya lebih sedikit, bikin pengemudi enggak bingung. Akselerasi mobil juga dibantu dengan girboks, tak perlu menginjak kopling,” katanya.

Sony juga mengatakan, setiap jenis transmisi memiliki tingkat kesulitan dan keamanan yang berbeda-beda. Transmisi manual tidak bisa dibilang lebih aman ketimbang matik, begitu juga sebaliknya.

 Baca juga: Meluncur Dua Hari Lagi, Ini Prediksi Harga Yaris Facelift

 

Mengendarai mobil matik disebut akan memudahkan pengemudi pemula saat melakukan manuver di jalan.https://vanithadrivingschool.in/ Mengendarai mobil matik disebut akan memudahkan pengemudi pemula saat melakukan manuver di jalan.

“Untuk mobil matik, enggak ada pedal kopling yang berfungsi sebagai pengontrol mobil bergerak. Salah injak pedal gas, mobil bisa melaju tidak terkontrol,” ujar Sony.

“Tapi kalau pemula kan relatif hati-hati dalam menginjak gas, injak gasnya harus smooth. Jadi mobil matik lebih friendly untuk pemula, manuver lebih mudah,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com