JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik skuter matik (skutik) Vespa alias Vespa 4-tak yang tak puas dengan performa yang dihasilkan mesin standarnya. Untuk itu, tak sedikit yang akhirnya melakukan upgrade pada bagian dapur pacunya.
Namun, sebagian pemilik Vespa tak paham akan konsekuensinya. Banyak di antaranya yang hanya mengikuti tren saja. Termasuk tren upgrade performa Vespa.
Baca juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa S 125 i-get, Dibanderol Rp 39 Juta
Meningkatkan performa mesin umumnya banyak dilakukan pemilik Vespa dengan tampilan balap alias racing look. Tak hanya sekadar mengganti knalpot saja, tapi juga menggunakan komponen aftermarket lainnya.
Ahmad Jayadi, pemilik bengkel AJM Skuter yang berada di daerah Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan, sebaiknya para pemilik Vespa memahami dulu kebutuhannya sebelum melakukan upgrade performa pada skutiknya.
"Menaikkan performa pada motor Vespa berbeda dengan motor-motor lain. Karakter mesin kan memang berbeda-beda. Sebaiknya, bawa ke orang yang memang ahlinya. Jangan sampai jadi bahan trial and error," ujar Jayadi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hanya Satu di Dunia, Vespa Primavera Edisi Kobe Bryant Dilelang
Mantan pebalap nasional tersebut mengatakan, dalam melakukan upgrade performa mesin Vespa berbeda-beda untuk setiap kebutuhannya.
"Jangan asal diubah, ketahui dulu kebutuhan dan keinginannya. Mau upgrade untuk apa? Apakah tarikan bawahnya kurang, mau torsi yang bagus, mau dipakai dalam kota, touring, kan itu semua berbeda-beda," kata Jayadi.
Ubahan yang sesuai dengan kebutuhannya tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan rasa puas saat mengendarainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.