Usai Liburan, Ratusan Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 329.641 kendaraan telah kembali menuju Jakarta pada H+2 dan H+3 (22-23/8/2020) libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H.

Jumlah tersebut merupakan perhitungan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama, seperti Cikupa untuk arah Barat, Ciawi untuk Selatan, Cikampek, dan Kalihurip untuk arah Timur.

"Total volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini naik 46,0 persen jika dibandingkan kondisi lalu lintas normal," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Senin (24/8/2020).

Baca juga: 460.000 Kendaraan Keluar Jakarta, Waspada Macet Arus Balik Hari Ini

Secara distribusi lalu lintas yang menuju Jakarta dari ketiga arah tersebut, paling mendominasi dari arah Timur, yakni sebesar 54,0 persen, untuk arah Barat 24,5 persen, dan 21,5 persen dari arah Selatan.

Dok. Jasa Marga (Persero) Tbk Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1.

Heru menjelaskan, kendaraan yang masuk dari GT Cikampek Utama 2 menuju Jakarta sebesar 95.000 unit, naik 73 persen dari normal. Sedangkan dari pintu Kalihurip Utama Tol Cipularang, sebanyak 82.723 kendaraan, atau mengalami peningkatan 58,1 persen.

Secara total dari dua pintu utama akses Timur tersebut, jumlah kendaraan yang balik liburan menuju Ibu Kota mencapai 177.923 kendaraan, naik 65,8 persen dari kondisi lalu lintas normal harian.

Baca juga: Arus Balik Mulai Padat, Lalin Tol Jakarta-Cikampek Meningkat 50 Persen

Untuk rincian dari arah Barat atau GT Cikupa via Tol Tangerang-Jakarta sebanyak 80.705 kendaraan, naik 21,8 persen. Sementara dari Ciawi untuk arah Selatan melalui Jagorawi, tercatat 71.013 kendaraan, naik 36 persen dari kondisi normal.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Antrean kendaraan terjebak kemacetan di tol Jagorawi menuju Puncak Bogor, Sabtu (15/8/2020). Libur panjang akhir pekan mengakibatkan banyak wisatawan berlibur ke Puncak.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima," kata Heru.