JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui skuter listrik yang diberi nama Electro, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) siap untuk menguji keberuntungan di segmen roda dua. Tidak tanggung-tanggung, pasar yang dibidik pun mengarah ke kota-kota besar, layaknya Jabodetabek.
Bahkan sebelum peluncurannya, sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk memboyong skuter listrik yang direncanakan siap mengasapal dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan tersebut.
"Pola pemasarannya akan seperti biasa, namun memang beberapa pihak sudah ada yang minta. Pertama yang masuk itu dari beberapa pemerintah daerah (Pemda), lalu kemarin salah satu aplikator transportasi online (ojek online/ojol) juga sudah minta," ucap Direktur PT AMB Kelik Irwantono kepada Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).
Meski enggan untuk menyebutkan Pemda dan aplikator mana saja, namun Kelik menegaskan dari kondisi tersebut, sudah melihatkan adanya animo yang cukup positif bagi MAB dalam memasarkan Electro.
Sementara untuk rencana pemasaran, Kelik menjelaskan nantinya MAB akan mendirikan beberapa diler yang berfungsi baik sebagai penjualan maupun perawatan.
Rencana ini dikalim Kelik harusnya sudah berjalan dari akhir Mei lalu, namun harus tertunda akibat dampak pandemi Covid-19.
"Diler sudah pasti kami buka, kalau sesuai agenda harus bulan kelima sudah jalan, karena kita sebenarnya itu mengenalkandi IIMS, tapi karena gagal, ditambah Covid-19 dan pembatasan-pembatasan jadi mundur semua," ucap Kelik.
"Minggu pertama Juli saja motor baru masuk uji tipe, karena bulan-bulan sebelumnya kan ditutup. Kemungkinan kami baru bisa dapat hasil minggu ketiga atau keempatnya, kalau itu tidak ada masalah, kami langsung gas (pasarkan)," kata dia.
Lebih lanjut Kelik mengatakan bila unit yang saat ini memang masih prototipe yang hampir sebagian besar komponen dari China. Namun seiring waktu, MAB akan mengembangkan perakitan serta menyertakan komponen-komponen lokal.
"Harapanya September atau Oktober awal sudah bisa masuk pasar, harga kami masih diskusikan tapi perkiraan akan di bawah Gesit sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan lah," ujar Kelik.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/20/082200515/skuter-listrik-mab-sudah-ditunggu-aplikator-ojol-dan-pemda