JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus Covid-19 atau virus corona yang belum juga usai, membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Salah satunya adalah dengan menjaga jarak dan tidak berkumpul di tengah keramaian.
Kondisi ini tentu berpengaruh untuk para pengendara motor gede alias moge yang biasa meluangkan waktunya untuk melakukan Sunday Morning Ride atau Sunmori bersama komunitas.
Meski demikian, tidak sedikit dari mereka yang tetap melakukan kegiatan Sunmori di tengah pandemi mengingat saat ini juga khususnya di Ibu Kota sudah memasuki era kenormalan baru.
Salah satu anggota Jakarta Bikers Community, M. Faisal, mengatakan, rutinitas sunmori di Jakarta tetap ramai saat sedang PSBB atau setelah diberlakukan era new normal.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Jerez, Andi Gilang Alami Peningkatan
“Masih ramai, bahkan Senayan City yang biasa menjadi tempat berkumpulnya para motor gede kadang suka penuh,” ujar pria yang akrab disapa dengan Papa Bikers saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).
Namun Faisal mengaku, tetap menaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
“Kita juga menggunakan masker dan handsanitizer, jaga jarak, dan tidak saling berjabat tangan sesama anggota,” katanya.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerez, Fabio Quartararo Amankan Pole Position
Berbeda dengan Faisal, Ketua Umum Superriders Kawasaki Big Bike Club Indonesia, Erlangga Yudhanegara, mengaku, bahwa komunitasnya tidak pernah melakukan sunmori selama masa PSBB.
“Selama 3 bulan PSBB pertama kita sama sekali tidak riding atau sunmori, baru pada saat era kenormalan baru kita mulai ikut sunmori lagi,” kata Angga kepada Kompas.com.
Selain itu, Angga mengaku komunitasnya tidak pernah melakukan kopdar baik selama pandemi maupun era new normal.
“Saat ini kan kita pakai komunikator di dalam helm atau yang biasa dikenal intercom, jadi kita akali saja dengan itu. Tidak perlu ngumpul di satu titik,” katanya.
Sebab menurut Angga, dalam kondisi seperti ini masyarakat sebaiknya meminimalisir segala kemungkinan yang ada untuk terjadinya penularan virus covid-19.
"Jadi kita (komunitas) ngobrolnya sambil riding keliling Jakarta saja," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.