JAKARTA, KOMPAS.com – Perum Damri melakukan penyesuaian tarif armadanya untuk seluruh rute dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang. Kenaikan tarifnya mencapai 100 persen.
Komunikasi Korporasi dan Protokol Perum Damri, Harys Kristanto mengatakan, adanya penyesuaian tarif pada bus bandara dikarenakan mengikuti arahan protokol Covid-19.
“Adanya penyesuaian physical distancing atau jaga jarak dalam bus yang membuat okupansi harus dikurangi dan untuk memenuhi standar protokol alat kesehatan yang harus tersedia di seluruh area lingkungan Damri,” kata Harys kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Baca juga: Mana Lebih Baik, Ganti Oli Berdasarkan Jarak atau Waktu?
Harys juga mengatakan, penyesuaian tarif ini aka dievaluasi oleh manajemen mengikuti kebijakan pemerintah pusat atau daerah, kebutuhan pelanggan dan situasi lapangan. Sampai saat ini, Damri juga melayani kapasitas maksimum 50 persen.
“Kami ingin tetap menjaga kondisi bus sehat agar dapat menghindari penyebaran Covid-19. Untuk penyesuaian kapasitas penumpang sampai 70 persen, masih kami kaji kembali,” ucap Harys.
Tarif juga akan kembali disesuaikan melihat tingkat permintaan konsumen dan kondisi.
Berikut ini tarif angkutan Bandara Internasional Soetta dari berbagai rute:
Kemayoran yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Blok M yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Rawamangun yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Gambir yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Kampung Rambutan yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Pasar Minggu yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Tanjung Priok yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000
Mangga Dua yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000