JAKARTA, KOMPAS.com – Perilaku pemotor di Indonesia ada saja yang nyeleneh. Salah satunya, yaitu memakai payung saat kondisi hujan.
Padahal sudah sangat jelas kalau perilaku itu sangat berbahaya bagi keselamatan.
Trainer Yamaha Riding Acadamy On Road and Off Road, Setyo Suyarko menjabarkan beberapa hal mengapa riding dengan menggunakan payung tidak disarankan dalam keselamatan berkendara.
“Pertama, riding pasti dengan satu tangan karena memegang payung. Kondisi ini dapat berakibat tidak seimbang, respons lambat, dan lebih sulit untuk bermanuver,” kata Setyo kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Deretan Fitur Mewah Mobil Sultan, Lexus LM 350 si Kembaran Alphard
Walaupun penumpang yang memegang payungnya, tetap saja motor menjadi tidak stabil. Kedua, payung akan menahan angin sehingga motor dan pengendara tidak seimbang dan dapat menyebabkan kecelakaan.
“Terakhir, jika payung terjatuh atau terlepas dari genggaman bisa mengganggu pengendara lain. Payung terjatuh juga bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Setyo.
Baca juga: Etika Mengemudikan Mobil di Lajur Kanan Jalan Tol
Walaupun tetap memakai payung dengan alasan berkendara perlahan, tetap saja melakukan hal ini berbahaya. Jika berkendara di musim hujan, Setyo menyarankan agar selalu menyiapkan jas hujan di bagasi.
“Kemudian jika tidak punya jas hujan, sebaiknya cari tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu pengendara lain,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.