Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Motor Lawas di Bawah Rp 5 Jutaan yang Masih Digemari sampai Sekarang

Kompas.com - 18/05/2020, 12:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar sepeda motor lawas masih banyak sampai sekarang. Motor produksi zaman dulu yang menampilkan kesan klasik, mampu memunculkan tren retro.

Banyak motor lawas dijual dengan harga tinggi, karena keberadaannya yang cukup langka. Namun, ada juga yang masih menjualnya dengan harga murah di bawah Rp 5 jutaan.

Baca juga: Deretan Motor Bebek Bekas Rp 5 Jutaan, Turun Gara-gara PSBB

Meski kebanyakan dijual dengan kondisi seadanya, tapi masih bisa diselamatkan dengan cara direstorasi.

Untuk sebagian pecinta motor, restorasi juga memberikan kepuasan tersendiri.

Berikut ini daftar 3 motor lawas di bawah Rp 5 jutaan yang masih digemari sampai sekarang:

1. Suzuki Satria 2-Tak

Ilustrasi motor bekas Suzuki Satria HiuGridOto.com Ilustrasi motor bekas Suzuki Satria Hiu

Tak sedikit yang mengidolakan motor bebek underbone tersebut. Bahkan, masih banyak yang mencari motor bekas Satria 2-tak.

Satria 2-tak di Indonesia terkenal dengan dua model, yakni Satria 120R dan Satria 120 LSCM. Satria 120R biasa dijuluki "Satria Lumba-lumba", sedangkan Satria 120 LSCM biasa disebut dengan " Satria Hiu".

Andi Panser, dari bengkel Blue Tech di Kendal, Jawa Tengah, yang biasa merestorasi Satria 2-tak, mengatakan, masih ada yang menjual Satria Lumba-lumba atau Satria Hiu. Meskipun, dengan kondisi seadanya atau "bahan".

"Satria Lumba-lumba untuk bahan, dengan kondisi pajak mati, di kisaran Rp 3 jutaan sampai Rp 5 jutaan. Kalau pajak hidup, ada di angka Rp 4 jutaan sampai Rp 10 jutaan, tergantung kondisinya," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Andi menambahkan, untuk Satria 120S dengan kondisi bahan, harganya hanya Rp 2 jutaan. Tapi jika kondisinya bagus, bisa tembus Rp 5 jutaan

2. Yamaha F1ZR

Yamaha F1ZRAinto Harry Budiawan Yamaha F1ZR

Pamor sepeda motor 2-tak belakangan ini kembali naik ke permukaan, salah satunya Yamaha F1ZR. Motor lawas ini masih banyak diburu para pecinta roda dua.

Jika melihat kiprahnya, F1ZR dipasarkan sejak 1997 dan disetop produksinya pada 2004. Populasinya cukup banyak, tapi yang kondisinya masih baik bisa dibilang hanya sedikit.

Ainto Harry Budiawan, salah satu pemilik F1ZR lansiran 2000, mengatakan, harga pasaran untuk motor bebek ini cukup bervariasi. Tapi, harganya tidak fantastis seperti motor lawas 2-tak lainnya.

"Kalau yang kondisinya benar-benar bahan atau seadanya, rata-rata di bawah Rp 5 jutaan. Beberapa kondisinya ada yang surat-suratnya lengkap tapi pajaknya mati. Ada juga yang hanya STNK atau BPKB saja," ujar pria yang akrab disapa Kriwil tersebut, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kriwil menambahkan, untuk yang kondisinya sudah cukup rapih, kisarannya Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan.

Melihat data dari berbagai situs jual beli online, masih ada yang menawarkan F1ZR dengan kisaran harga Rp 3 jutaan. Tentunya dengan kondisi yang seadanya.

3. Honda Astrea Grand

Honda Astrea Grand Foto: Jhon Clasik Honda Astrea Grand

Model yang paling berperan menumbuhkan tren bebek retro. Astrea Grand lahir pada 1991 menggantikan Prima.

Jika dibandingkan dengan Astrea Prima, bodi Grand sudah berubah banyak, lebih langsing dan tidak kaku.

Pada 1994 keluar versi baru, perbedaannya di lampu belakang ada tambahan duck tail. Namun, saat tren bebek kembali lagi, model jadulnya yang dicari, yang buritannya masih rata, biasa disebut 'Astrea Bulus' atau pantat 'monyet.'

Melihat data dari berbagai situs juam beli online, masih ada yang menawarkan bebek retro ini dengan harga Rp 3,5 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau