JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berimbas pada banyak sektor, salah satunya ialah bursa mobil bekas. Di tengah wabah, tak sedikit konsumen yang lebih memprioritaskan kebutuhan lain.
Andi, pedagang mobil bekas dari showroom Jordy Motor MGK Kemayoran, Jakarta, mengatakan, pandemi memang berpengaruh pada penjualan, tapi bukan berarti tidak ada penjualan sama sekali.
Baca juga: Mobil Bekas dari Pabrikan Eropa yang Dijual Rp 50 Jutaan
"Kalau masuk puasa memang seperti ini, sama sepeti tahun lalu. Bedanya itu sebulan sebelum puasa biasanya, kalau tahun lalu banyak sekarang sedikit," kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Andi mengatakan, pihaknya sekarang fokus jualan online. Terbukti masih ada konsumen yang tertarik, sebab showroom tidak beroperasi akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Dop pada Pelek Bus, Menambah Penampilan tapi Punya Efek Samping
"Paling banyak Toyota Innova ya di saya, tapi Avanza juga. Kalau buat menengahnya Innova kemudian Mitsubishi Pajero juga," katanya.
Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, mobil-mobil murah alias LCGC juga termasuk unit yang masih cukup diminati konsumen.
“City car terlaris itu Brio Satya, Agya, dan Ayla, ketiganya mirip-mirip lah. Paling lama di showroom sekitar dua minggu sampai satu bulan sudah laku,” katanya kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.