JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Vespa klasik terus naik seiring berjalannya waktu. Tapi kalau dilihat secara model sebetulnya hanya sedikit yang punya alasan kenapa banderolnya sangat mahal.
Bambang atau yang akrab disapa Om Beng, penggiat Vespa dan pendiri Indonesia Vespa Days, mengatakan, sejatinya sejak kemunculannya Vespa, model klasik yang bernilai tinggi hanya dua yaitu Vespa Grand Sport (GS) dan Super Sprint (SS).
Baca juga: Vespa PTS, Bukan untuk Pemula dan Butuh Dompet Tebal
"Sejatinya yang 'bintang lima' sejak awal muncul hanya dua Vespa seri GS dan SS. Terus ditambah Vespa generasi pertama sekitar akhir tahun 40'an," katanya kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Om Beng mengatakan, harga Vespa GS-Series dan SS-Series mahal karena memang produk flagship yang diciptakan oleh Piaggio. Jadi secara kasta, model ini lebih tinggi ketimbang yang lainnya.
"Jadi patokannya berdasarkan Piaggio, beda dengan yang berkembang sekarang itu mahal karena pasar yang membuat beberapa kriteria. Tapi kalau secara produk, dua model itu, kalau zaman sekarang (Vespa matik) itu seperti Vespa 946," katanya.
Om Beng melanjutkan, harga motor-motor tersebut sangat mahal sekarang karena selain karena kasta lebih tinggi juga buruan internasional. Artinya harganya mahal bukan hanya di Indonesia tapi juga negara lain.
Baca juga: Ada Virus Corona, Vespa World Days Bali 2020 Lihat Situasi
"Secara international memang sudah rare, karena itu jadi mahal karena buruan internasional, di pasar luar negeri itu juga begitu. Jadi yang punya itu memang ibaratnya sudah top of the top," katanya.
Seri
Om Beng mengatakan, Vespa GS-Series punya dua varian yakni tipe VS dan MK. Pada GS tipe VS punya lima seri yakni VS1 sampai VS5. Sedangkan tipe MK hanya dua yaitu Mark 1 dan Mark 2.
GS VS mengusung mesin 150cc sedangkan GS MK 160cc. Selain mesin karakteristiknya terlihat pada warna, tipe GS VS hanya tersedia dalam warna silver, sedangkan GS MK berbalut kelir putih.
Adapun SS-Series termasuk dalam keluarga smallframe. Selama kurun1965-1971 motor ini hanya diproduksi 5.309 unit untuk seluruh dunia. Vespa SS-Series sendiri punya dua varian yakni SS50 dan SS90.
"Untuk SS-Series yang produksinya paling sedikit di dunia itu SS50 yang dibuat oleh Piaggio di era klasik. Tapi kalau harga, SS90 harganya lebih mahal dari SS50, dan barangnya juga sulit di sini," katanya.
Harga
Om Beng mengatakan, GS-series dan SS-series sudah tembus ratusan juta, termasuk untuk Vespa versi lawas medio 40'an akhir atau 50'an awal. Harganya bahkan tembus hampir setengah miliar rupiah.
"Harganya sekarang itu sudah Rp 300 juta hampir setengah miliar, karena sekitar 2010, SS90 itu sudah Rp 150 juta. Teman saya terakhir dengar jual Vespa tahun 50'an sudah di atas Rp 250 juta," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.