Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Zoomer, Skutik Bertampang Bad Boy

Kompas.com - 27/03/2020, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial dalam bentuk ilustrasi karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.

Kali ini, pada pekan ke-48 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Honda Zoomer atau Ruckus. Penamaan Zoomer untuk area Jepang dan Asia. Sedangkan Ruckus untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada.

Baca juga: Ketika Honda Monkey Dijejali Mesin L-Twin

Zoomer pertama kali rilis di Jepang pada 2001 dengan sttus Japan Domestic Market (JDM). Berbeda dengan skutik kebanyakan, motor dengan kode produksi NPS50, dan dibekali desain mengotak dan telanjang.

Honda Zoomer Honda Zoomer

Meski berstatus skutik tapi tampilannya sangat maskulin. Honda mempertontonkan sasis dan setang telanjang. Melalui Zommer, Honda berhasil menciptakan skutik dengan desain yang ringkas dan fungsional.

Pada 2003 Zoomer kemudian di bawa ke Amerika. Di negeri Paman Sam, namanya berubah jadi Ruckus. Kemudian dua tahun setelahnya pada 2005, Ruckus kemudian diperkenalkan di daratan Eropa.

Baca juga: AHM Bicara Soal Zoomer di Indonesia

Pada 2005 Honda pun memberikan sedikit update pada Zoomer. Motor kini mengusung pengabutan injekasi (PGM-FI) dan dua katup tambahan. Berbeda dengan mesin yang ada di AS dan Kanada.

Honda Zoomer-X Honda Zoomer-X

Pada 2009 Honda melakukan pembaruan untuk Ruckus. Sayangnya tahun itu pasar Amerika Utara sedang lesu katena ada krisis global. Sehingga banyak Ruckus 2009 yang mengendap di diler menunggu konsumen.

Singkat cerita, pada 2019 Honda kembali melalukan penyegaran pada Zoomer yang kini bernama Zoomer-X. Motor ini meluncur di Thailand dan memiliki perbedaan cukup banyak dari pendahulunya.

Honda Zoomer-X memiliki aura motor sport. Suspensi depan memakai tipe upside down yang memperkokoh kaki-kaki bagian depan. Bodi belakang yang dulu tampak lowong kini mulai sedikit dipermanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau