Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Filipina Tutup, Honda Indonesia Masih Menanti Nasib BR-V

Kompas.com - 01/03/2020, 09:24 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan penutupan pabrik produksi mobil Honda di Filipina oleh Honda Car Philippines Incorporation pada Maret 2020 berdampak pada gerak roda bisnis Honda di Indonesia.

Hal tersebut karena selama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek kendaraan roda empat Honda di Tanah Air telah melakukan kegiatan ekspor komponen BR-V dan City ke sana.

"Sebelum ditutup, kami melakukan ekspor beberapa komponen untuk BR-V sekitar 400 set unit dan Honda City sebanyak 500 set unit tiap bulannya. Maka, tentu ini akan berdampak," kata Bussiness Innovation & Sales Marketing Director HPM Yusak Billy saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Cari Mobil Diesel Bekas, Masih Ada yang Lebih Murah dari Panther

Honda BR-V melintasi jalur Tawangmangu menuju Candi Cetokompas.com Honda BR-V melintasi jalur Tawangmangu menuju Candi Ceto

"Kendati demikian, kita belum memutuskan langkah selanjutnya. Hal itu sedang dibahas oleh prinsipal, khususnya Honda Asia Oceania Region karena menyangkut berbagai aspek," lanjut Billy.

Tetapi, HPM mengaku tidak akan menyerah untuk mempertahankan volume ekspor ke Filipina. Maka, tidak menutup kemungkinan BR-V buatan lokal bakal mengaspal di sana.

"Relokasi produksi untuk kebutuhan pasar BR-V di sana sedang dalam pembahasan, kami menunggu keputusan prinsipal. Bicara pasar BR-V di Filipina, per bulannya sekitar 400 unit, tidak jauh dengan Brio," kata Billy.

Sebagaimana diketahui, HPM tahun lalu sudah melakukan ekspor Brio secara utuh atau completely built up (CBU) ke Filipina. Berdasarkan catatannya, sedikitnya ada 4.200 unit Brio rakitan Indonesia yang dikapalkan tiap tahun.

Adapun penyebab penutupan pabrik Honda di Filipina adalah karena perusahaan mengalami penurunan laba selama dua tahun terakhir. Pabrik yang telah memperkerjakan 650 pekerja ini sudah beroperasi sejak 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com