Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 16:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyakit “masuk angin” pada mobil diesel kebanyakan menimpa pada mobil-mobil keluaran lama. Sedangkan, mobil diesel lansiran terbaru jarang mengalami penyakit tersebut.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan teknologi pada mesinnya. Jika mesin diesel pada mobil keluaran lama masih menganut sistem konvensional.

“Pada mesin dengan teknologi ini ada priming pump alat ini ditujukan untuk membuang udara yang masuk ke sistem bahan bakar atau dibleeding,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Sedangkan, Suparna melanjutkan, untuk mesin mobil diesel keluaran terbaru kebanyakan sudah menggunakan teknologi terkini, yaitu common rail atau yang mirip dengan fuel line pada mesin bensin.

“Untuk mesin teknologi terkini sudah memakai common rail rata-rata sudah tidak ada lagi pompa udara/ pompa priming ini,” katanya.

Baca juga: Apakah Mobil Mesin Diesel Masih Perlu Dipanaskan?

Meski sudah menggunakan teknologi terbaru, Suparna menyampaikan, mesin diesel masih bisa kemasukan udara jika kehabisan bahan bakar. Hanya saja, dengan teknologi tersebut udara akan akan bisa dikeluarkan saat distarter.

Mesin Diesel Kia Grand SedonaKOMPAS.com / Aditya Maulana Mesin Diesel Kia Grand Sedona

“Namun saat kehabisan bahan bakar atau setelah penggantian filter solar di mana angin masuk, maka sistem canggih akan mengeluarkan angin dari saluran pada saat starter,” ujarnya.

Suparna melanjutkan, meskipun mobil mesin diesel mengalami gejala masuknya udara pada saluran bahan bakar tidak perlu dilakukan pemompaan secara manual seperti mesin konvensional.

“Pada saat awal setelah masuk angin starternya agak panjang tapi akhirnya hidup dan normal. Sistem ini sudah diadopsi oleh hampir semua jenis mesin diesel terkini,” katanya.

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Mesin Diesel Masuk Angin

Untuk mencegah terjadinya gejala masuk angin pada mesin mobil diesel, Suparna menyarankan agar pengemudi menjaga sisa bahan bakar pada tangki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com