Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Motor Baru yang Bisa Dijadikan Investasi

Kompas.com - 20/02/2020, 06:51 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor klasik bisa berharga sangat tinggi. Tak heran banyak yang menjadikannya sebagai objek investasi. Namun kalau niatnya untuk menjaga barang, tak melulu harus motor klasik.

Motor baru pun bisa jadi investasi. Hanya saja memang perlu pembuktian, dan pembuktiannya tidak mudah karena membutuhkan kejelian pemilik memilih motor, serta waktu yang tidak sedikit.

Baca juga: Investasi Motor Tua bagi Pemula, Beli Jadi Saja ketimbang Rakit Sendiri

Biasanya ada acuan apakah motor baru bisa jadi investasi atau tidak. Pertama, yakni populasi yang tidak terlalu banyak tapi banyak peminatnya. Hal ini akan membuat permintaan tinggi tapi stok yang ada terbatas.

Kedua, model special edition seperti edisi ulang tahun atau edisi terbatas karena punya fitur khusus yang tidak ada di varian standar. Ketiga biasanya karena harga barunya memang mahal seperti motor gede (moge).

Berikut daftar motor yang bisa menjadi investasi:

Honda Super Cub C125 di GIIAS 2018STANLY RAVEL Honda Super Cub C125 di GIIAS 2018

1. Honda Super Cub C125

Honda Super Cub C125 pertama kali meluncur di ajang GIIAS 2018 lalu. Waktu itu bebek reinkarnasi dari C125 tersebut dibanderol Rp 55 juta on the road (OTR) Jakarta.

Berstatus sebagai bebek termahal di Indonesia, tak disangka peninatnya membludak. Pemesan harus menunggu lama agar motor sampai ke garasi.

Sejalan dengan itu banderolnya pun ikut meningkat. Pada Februari 2020 harganya melonjak Rp 4 jutaan, menjadi Rp 64,2 juta. Hitungan kasarnya harga Super Cub C125 naik hampir Rp 10 juta dalam kurun dua tahun.

"Indennya cukup banyak dan baru bisa ada delivery sekitar kuartal tiga (paling cepat Juli) 2020," kata Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Comunications PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com.

Baca juga: Perhatikan Ini jika Ingin Restorasi Motor Tua

Honda Monkey di GIIAS 2019Kompas.com / Setyo Adi Honda Monkey di GIIAS 2019

2. Honda Monkey Z125

Honda Monkey Z125 meluncur di GIIAS 2019. Motor ikonik itu dibanderol Rp 65 juta on the road (OTR) DKI Jakarta diimpor secara utuh ( CBU) dari Thailand.

Kendati harganya cukup mahal buat motor mungil berkubikasi 125 cc, namun harga yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor (AHM) jauh di bawah importir umum (IU) yang bisa tembus Rp 100 juta.

Monkey Z125 merupakan edisi paling baru. Sejarah Monkey sendiri sudah cukup lama sejak tahun 60'an. Di pasar motor hobi nama Monkey identik dengan uang yang tiak sedikit. Apalagi Monkey tahun tua, edisi khusus dan bersurat lengkap.

Peugeot DJango Sport (kanan) dan Evasion.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Peugeot DJango Sport (kanan) dan Evasion.

3. Peugeot Django 

Di kelas skuter premium ada tiga nama yang saling mengisi yakni Vespa, Lambretta dan Peugeot. Khusus kelas 150cc, ada Peugeot Django yang pertama kali diperkenalkan di ajang IIMS 2015.

Kala itu setelah diperkenalkan Django cukup mencuri perhatian pecinta skuter. Bentuknya memanjang, besar dan klasik menjadi alternatif bagi orang-orang yang sudah terlebih dulu kecincut Vespa.

Layanan purna jual yang kurang baik dan terkendala pengadaan surat di tangan pemilik lama membuat nama Peugeot dan Django khususnya sempat meredup, namun kini mulai berjalan lagi setelah diambil oleh pemilik baru. 

Vespa New PX 150 Settantesimo Vespa New PX 150 Settantesimo

4. Vespa New PX 150 Settantesimo

Jika ada merek yang tahu betul cara meningkatkan brand value mungkin saja Vespa. Pada 2016 Piaggi Indonesia melansir tiga varian Vespa Settantesimo edisi spesial ulang tahun ke-70, salah satunya New PX.

Model ini langsung mencuri perhatian pecinta skuter dan Vespa addict. Berbalur warna Azzuro 70 atau biru muda seperti telor asin, waktu itu motor dibanderol seharga Rp 90 juta on the road (OTR) Jakarta.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com